Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya masih berharap pada gugatan ambang batas pencalonan presiden 20 persen di Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu dia yakin poros ketiga masih dapat terbentuk.
"Sampai detik ini Partai Demokrat masih menyatakan tiga opsi masih ada, meskipun sangat berat atau kecil. Andaikata Tuhan Yang Kaha Kuasa memberikan hidayahnya kepada hakim konstitusi sebagaimana dissenting opinion pada putusan sebelumnya untuk menerima PT 20 menjadi tidak ada," kata Roy di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).
Advertisement
Roy mengatakan, pihaknya bakal terus mendorong nama Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon andalan. Meski dalam pertemuan Ketum Gerindra Prabowo dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 24 Juli mendatang, mereka sadar tak bisa meminta kursi capres.
"Kami tetap menawarkan sosok terbaik dari Partai Demokrat yaitu mas AHY, apa pun yang terjadi itu adalah hasil dari pertemuan yang akan direncanakan yang memang akan menentukan karena kita tahu batas akhir pendaftaran sudah mulai mendekati harinya," kata dia.
Namun, menurut Roy, partai berlambang mercy itu tidak hanya menunggu putusan MK agar bisa mengusung AHY sebagai capres. Mantan Menpora itu menuturkan akan ada keuntungan besar setelah pertemuan SBY-Prabowo, jika ada putusan MK itu.
"Kita tidak menunggu itu, tapi akan ada advanced suatu langkah yang maju lagi setelah pertemuan Pak SBY dan Prabowo Subianto," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masih 3 Opsi
Sebelumnya, Partai Demokrat berencana menjajaki koalisi bersama Partai Gerindra. Pertemuan SBY dengan Prabowo pun direncanakan bakal diadakan pada 24 Juli 2018. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan, di sana bakal ada pembahasan AHY sebagai cawapres. Dia pun yakin Demokrat bakal segera merapat.
Namun, Roy menuturkan segala kemungkinan masih bisa terjadi. "Semua masih tetap dibuka kemungkinan, karena memang 3 opsi ini mendekat ke Jokowi, condong ke pak Prabowo atau membuat poros 3 masih tetap ada kemungkinannya," pungkas Roy.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Advertisement