Seorang pria memegang Tezutsu hanabi atau kembang api genggam pada malam Festival Toyohashi Gion di Toyohashi, Jepang, Jumat (20/7). Acara ini didedikasikan untuk Kuil Yoshida sebagai bagian dari ritual Shinto. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Sejumlah pria memegang Tezutsu hanabi atau kembang api genggam pada malam Festival Toyohashi Gion di Toyohashi, Jepang, Jumat (20/7). Acara tahunan ini diikuti oleh setiap anggota laki-laki untuk Kuil Yoshida. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Sejumlah pria menyalakan Tezutsu hanabi atau kembang api genggam pada malam Festival Toyohashi Gion di Toyohashi, Jepang, Jumat (20/7). Tradisi ini telah dipraktekkan selama lebih dari 350 tahun. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Pria berdiri di bawah guyuran kembang api pada malam Festival Toyohashi Gion di Toyohashi, Jepang, Jumat (20/7). Tezutsu hanabi atau kembang api genggam terbuat dari bambu yang ditutupi oleh tali jerami dengan pistol dan bubuk logam. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Seorang pria menggambar kata 'air' tiga kali dengan kembang api di atas silinder besar sebelum Festival Toyohashi Gion di Toyohashi, Jepang, Jumat (20/7). (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Seorang pendeta Shinto mendoakan Tezutsu hanabi atau kembang api genggam di Kuil Yoshida sebelum Festival Toyohashi Gion di Toyohashi, Jepang, Jumat (20/7). (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Sejumlah pria mengikuti upacara pemurnian sebelum mengikuti Festival Toyohashi Gion di Toyohashi, Jepang, Jumat (20/7). (Yasuyoshi CHIBA/AFP)