Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Indonesia, pertumbuhan ekonomi Tanah Air mencapai 5,07 persen pada 2017. Pencapaian ini lebih besar 0,05 persen dari tahun sebelumnya.
Di satu sisi, meski pasar elektronik Indonesia mengalami penurunan 12,9 persen dibanding 2016, Aqua Japan melalui produk-produk inovatifnya berhasil mencapai angka penjualan dengan pertumbuhan 12 persen pada akhir 2017.
Baca Juga
Advertisement
“Aqua Japan Indonesia terus berinovasi mulai dari produk kelas menengah bawah pada 2016, dan mulai mengarah pada produk menengah ke atas pada 2017. Pada tahun ini, kami akan kembali berinovasi dengan memperkuat segmen menengah ke atas," ujar Kenji Sadayuki, President Director of Aqua Japan Indonesia dalam keterangannya.
Kenji pun optimistis, perusahaan akan mencapai target sampai 32 persen pada tahun ini dengan fokus memperluas penjualan di daerah Jawa, Lampung, dan Sulawesi.
Tahun lalu, Aqua Japan berhasil menjadi yang pertama meluncurkan mesin cuci dengan Hijab Mode di Indonesia. Pada tahun ini, perusahaan kembali dengan membawa inovasi baru untuk pasar elektronik Indonesia.
“Tak hanya fokus untuk meluaskan penjualan pada daerah Jawa, Lampung, dan Sulawesi. Pada tahun ini Aqua Japan akan fokus pada pasar semi modern,” ucap Kenji Sadayuki menambahkan.
Inovasi 2018
Sementara Glenn Manengkei, Senior Manager Marketing Aqua Japan Indonesia menyebut masyarakat menengah ke atas cenderung memiliki karakteristik yang dinamis dan lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah.
"Pada tahun 2018 ini setelah mengenal para konsumen lebih baik, kami akan membawa kebahagiaan lebih melalui produk-produk elektronik rumah tangga terbaru agar mereka betah berada di dalam rumah,” imbuhnya.
Produk inovasi 2018 yang diluncurkan Aqua Japan salah satunya adalah TV Quantum Dots. Berbeda dengan TV konvensional, TV ini diklaim bisa menampilkan volume warna yang nyata serta memberikan kecerahan yang optimal.
(Isk/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement
