Liputan6.com, Jakarta Kirab obor atau torch relay Asian Games tak hanya diramaikan oleh para atlet legendaris saja, melainkan juga diramaikan oleh para pengemudi Grab Bike.
Seperti yang terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, ratusan pengemudi Grab Bike lengkap dengan atribut kebanggaannya (jaket dan helm Grab) turun ke jalan sambil mengendarai motornya meramaikan kirab obor Asian Games 2018, Jumat (20/7) di Kota Malang.
Advertisement
Tak hanya driver pria, driver Grab Bike wanita juga banyak yang berpartisipasi meramaikan kirab obor asian games. Selain itu, pihak Grab juga mengarak balon besar berwarna hijau yang bentuknya menyerupai piala.
Salah satu koordinator pengemudi Grab Bike Malang, Purnomo Tambora (48) mengaku bahwa kesempatan mengikuti torch relay Asian Games 2018 bersama Grab merupakan sebuah kehormatan tersendiri
“Kami sangat antusias mendapat kesempatan bisa berpartisipasi pada acara kirab obor Asian Games 2018 di Malang. Ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Sebab, belum tentu seumur hidup bakal bisa mendapatkan kesempatan seperti ini lagi,” ungkap Purnomo.
Dalam kirab obor Asian Games 2018 di Malang, setidaknya ada 100 pengemudi Grab Bike yang berpartisipasi. Mereka merupakan para pengemudi Grab Bike terpilih dari ribuan driver yang ikut seleksi.
Purnomo mengatakan pengemudi Grab Bike Malang yang berpartisipasi dalam kirab obor Asian Games 2018, sengaja tak menerima order hari ini.
“Kami sengaja tak menerima order hari ini, khusus untuk menyukseskan acara ini. Bagi kami, selain kebanggaan, ini juga untuk membesarkan nama Grab,” katanya.
Sebagai informasi, Grab turut berpartisipasi dalam kirab obor karena menjadi official mobile platform Asian Games 2018. Selain mengirimkan para pengemudi Grab Bike, pihak Grab juga menggandeng tujuh legenda olahraga Indonesia dalam kirab obor.
Ketujuh legenda yang digandeng masing-masing Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola).
Keterlibatan atlet legendaris Indonesia tersebut, ditujukan Grab untuk menggelorakan semangat kemenangan Asian Games 2018, melalui kampanye #KemenanganItuDekat. Grab berharap para atlet legendaris tersebut menjadi inspirasi masyarakat agar bersatu padu menjadi bangsa pemenang.
Mantan Petinju Nasional, Nico Thomas yang menjadi salah satu pembawa api obor Asian Games 2018 mengaku sangat bangga mendapat kepercayaan untuk terlibat dalam pawai api obor yang akan melibatkan 53 kota dan 18 Provinsi di Indonesia.
"Ini adalah hal yang sangat luar biasa karena Asian Games adalah ajang olahraga paling megah di Asia. Saya sangat bangga mendapat kesempatan ikut berpartisipasi pada ajang ini," kata Nico yang juga Torch Bearer Representasi Grab.
Kampanye Kirab Obor Asian Games 2018 bersama Grab diselenggarakan di 10 titik utama yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia, mulai Yogyakarta hingga Jakarta.
Hari Minggu (22/7) ini, kirab obor Asian Games 2018 telah sempai di ujung timur pulau Jawa yakni Banyuwangi. Setelah sebelumnya pada hari Jumat-Sabtu melintasi Kota Malang, Bondowoso, dan Situbondo. Selanjutnya pada tanggal 23-24 Juli akan melintasi pulau Bali dan sekitar tanggal 24-25 Juli melintasi pulau Lombok, dari situ kemudia melanjutkan perjalanan ke kawasan Raja Ampat.
(*)
