Paket uang kertas 20 USD yang baru dicetak diproses untuk dipaketkan di Biro Pengukiran dan Percetakan Departemen Keuangan AS, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (20/7). Produksi mata uang AS melibatkan banyak langkah khusus. (Eva HAMBACH/AFP)
Pekerja memeriksa pencetakan otomatis di Biro Pengukiran dan Percetakan AS di Washington DC, Jumat (20/7). Pembuatan dolar AS terdiri dari perancangan, ukiran, siderografi, pembuatan lempengan, cetak offset, inspeksi dan pengemasan. (Eva HAMBACH/AFP)
Lembar uang kertas 5 USD berjalan melalui proses pencetakan otomatis di Biro Pengukiran dan Percetakan AS di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (20/7). (Eva HAMBACH/AFP)
Pekerja menimbang paket lembaran 20 USD yang baru dicetak di Biro Pengukiran dan Percetakan AS, Washington, Amerika Serikat, Jumat (20/7). (Eva HAMBACH/AFP)
Pekerja menimbang paket lembaran 20 USD yang baru dicetak di Biro Pengukiran dan Percetakan AS, Washington, Amerika Serikat, Jumat (20/7). (Eva HAMBACH/AFP)
Pekerja menelaah paket lembaran 5 USD di Biro Pengukiran dan Percetakan AS, Washington, Amerika Serikat, Jumat (20/7). (Eva HAMBACH/AFP)
Pekerja menelaah paket lembaran 5 USD setelah keluar dari mesin cetak di Biro Pengukiran dan Percetakan AS, Washington, Amerika Serikat, Jumat (20/7). (Eva HAMBACH/AFP)
Paket uang kertas 20 USD yang baru dicetak diproses untuk bundling dan pengemasan di Biro Pengukiran dan Percetakan AS, Washington, Amerika Serikat, Jumat (20/7). (Eva HAMBACH/AFP)
Uang yang baru dicetak kemudian dibundel dan dikemas untuk selanjutnya dikirim ke Federal Reserve dari Biro Pengukiran dan Percetakan AS di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (20/7). (Eva HAMBACH/AFP)