Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tak lama lagi akan digelar. Seluruh infrastruktur telah disiapkan guna menjamin suksesnya pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Selain mengoptimalkan persiapan para atlet dan sarana olahraga, pembangunan fasilitas pendukung juga terus dikebut. Salah satunya revitalisasi trotoar.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya kawasan Sudirman – Thamrin – Senayan, peremajaan trotoar tampak pula di sekitar velodrome balap sepeda Rawamangun, Jakarta Timur.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno optimistis seluruh sarana, terutama perbaikan trotoar dapat digunakan saat pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. "Rapi hampir mulus sesuai janji kami pada 31 Juli akhir bulan trotoar sudah dapat digunakan," tegas Sandiaga Uno.
Sesuai Target
Adib Taftazani, Manajer Operasi Jaya Konstruksi, selaku kontraktor, mengklaim proyek trotoar Rawamangun telah rampung 95 persen. Sedangkan trotoar di area venue balap kuda Pulomas diklaim rampung 100 persen. Total panjang trotoar mencapai 5,2 kilometer.
“Pengerjaannya kita kebut agar seusai target. Untuk trotoar di sekitar stasiun LRT baru akan dikerjakan awal Januari mendatang menunggu rampungnya pengerjaan stasiun LRT velodrome,” ujar Adib Taftazani.
Advertisement
Majukan Pariwisata
Momen Asian Games 2018 turut menyita perhatian pejabat daerah yang berkunjung ke Jakarta. Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim menyambut baik Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Hendra berharap Asian Games mampu memajukan pariwisata sekaligus menjadi inspirasi.
"Kita bangga Indonesia jadi tuan rumah. Kita telah mempersiapkan secara matang. Momen ini sebagai ajang memajukan pariwisata lokal hingga nasional dan menjadi inspirasi bagi daerah lain, termasuk Sumatra barat sehingga pada masa mendatang juga dapat melaksanakan even internasional sekelas Asian Games," tutur Hendra Irwan Rahim di Jakarta belum lama ini.
Sambut Asian Games
Pemerintah serius menyambut perhelatan Asian Games ke-18 ini. Promosi digencarkan mulai dari media massa hingga angkutan umum.
Jika berkeliling ibukota berpapasan dengan bajaj bertanduk rusa, bercula badak, serta bersayap burung, janganlah heran. Karena itulah tiga maskot Asian Games 2018 yang dipromosikan kepada masyarakat.
Ketiga maskot menggambarkan hewan asli Indonesia yang dilindungi, yaitu Bhinbin sebagai cendrawasih, Atung sebagai rusa Bawean, serta Kaka sebagai badak Ujung Kulon. Penggabungan nama ketiganya membentuk Bhineka Tunggal Ika.
Advertisement