Liputan6.com, Jakarta - Gambar-gambar maskot Asian Games mulai menyebar ke sejumlah jalanan Ibu Kota. Ada Bhin-Bhin si burung cendrawasih asal Papua, ada Atung si rusa bawean dari Gresik, dan tentu ada Kaka badak bercula satu yang berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon yang dibuat di bodi bajaj-bajaj yang dimodifikasi.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (23/7/2018), ketiga maskot Asian Games tersebut mempresentasikan strategi, kecepatan, dan kekuatan.
Baca Juga
Advertisement
Bajaj yang merupakan moda transportasi yang telah ada sejak tahun 1975 di Jakarta sengaja dipilih sebagai sarana promosi Asian Games untuk meningkatkan antusias masyakarat.
Saat ini, 10 bajaj telah dimodifikasi dengan maskot Asian Games Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka. Rencanannya, jumlah bajaj akan ditambah karena masyarakat menyukainya.
Bajaj yang digunakan merupakan milik pengemudi yang tergabung dalam Komunitas Bajaj Gas (Kobagas). Nantinya, bajaj tersebut bertugas mengantar tim peliputan dari berbagai negara ke lokasi pertandingan.
(Rio Audhitama Sihombing)