Liputan6.com, Banyuwangi - Banyuwangi menjadi kota yang disinggahi kirab obor (torch relay) Asian Games 2018. Kesempatan ini pun digunakan untuk memperkenalkan kesenian dan budaya setempat.
"Banyuwangi sangat bersemangat menyambut pawai obor Asian Games ini," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas seperti dikutip Antara, Senin (23/7/2018).
Baca Juga
Advertisement
Di Banyuwangi, obor Asian Games 2018 dibawa dari Stadion Diponegoro hingga pendopo kota Banyuwangi. Bupati Azwar Anas turut menjadi pembawa obor di garis start dan akhir.
Selain Bupati, atlet sepeda Banyuwangi Road Cycle Community, Maskur, dan fotografer difabel, Ahmad Zulkarnaen turut membawa obor Asian Games 2018. Total, ada 10 pelari yang membawa obor tersebut.
Pagelaran Seni
Acara torch relay obor Asian Games 2018 di Banyuwangi turut diramaikan oleh berbagai kesenian. Dimulai dari tari Gandrung, Barong, Kuntulan, dan Banyuwangi Ethno Carnival mewarnai acara ini.
"Kami menyiapkan beragam atraksi seni sebagai bentuk kebanggaan daerah dalam merayakan Asian Games, sekaligus menjadikan momen untuk promosi wisata," ujar Azwar.
Advertisement
Sejak 17 Juli
Kirab obor Asian Games sebelumnya sejak 17 Juli telah diarak melewati Yogyakarta, Solo, Blitar, Malang, Bromo, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso.
Setelah Banyuwangi, kirab obor Asian Games dilanjutkan ke Bali, Lombok dan sejumlah kota lainnya sebelum disulut pada kaldron Gelora Bung Karno saat pembukaan Asian Games 18 Agustus.