Varian Baru Es Krim Rasa Mayones, Yay atau Nay?

Varian baru es krim yang anti mainstream ini banyak dapat pro dan kontra, kalau Anda yay or nay?

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2018, 15:00 WIB
Es krim dapat memiliki efek buruk bila dikonsumsi sebelum tidur. Es krim mengandung lemak, yang tidak mudah dicerna. Juga memiliki banyak gula yang membuat Anda melek sampai larut malam. (AFP Photo/Loic Venance)

Liputan6.com, Jakarta Dunia kuliner memang selalu menuntut adanya inovasi terbaru agar tetap eksis di pasaran. Hal ini juga terjadi pada produk es krim. Jika biasanya Anda hanya mengenal rasa coklat, stoberi, vanila, dan susu, maka kini bagi pecinta es krim dapat mencoba varian baru dari gelateria Skotlandia ICE Falkirk, yaitu es krim rasa mayones.

Seperti melansir dari indy100.com Senin (23/7/2018), varian yang dijual dalam edisi terbatas ini dibuat berdasarkan pemahaman mayones tidak jauh berbeda dengan puding, dan es kirim yang gurih biasanya dapat menjadi sajian lezat. Selain itu, terdapat lelucon lama yang mengatakan kebanyakan orang Barat menempatkan mayones dalam segala hal, lalu mengapa tidak menambahkannya ke dalam es krim sebagai campuran?


Es krim mayones

 

Lazimnya sebuah invoasi pasti menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Ada yang mendukung varian ini untuk memperluas khazanah rasa dalam es krim dan ada juga yang menyebutnya sebagai suatu ide yang sangat sangat aneh.

Sebuah artikel Huffington Post yang diterbitkan tahun lalu juga mengatakan sebenarnya pembenci mayones tidak selalu membenci rasa, melainkan muak dengan teksturnya, suhu dan kemiripannya mirip dengan nanah.

Terlepas dari Anda menyukai ide ini atau tidak, tidak dapat dipungkiri bahwa es krim ini merupakan varian yang unik dan berani dalam dunia kuliner. Apakah Anda tertarik mencobanya?

(Kiki Novilia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya