Liputan6.com, Yogyakarta - Sepeda motor trail Honda CRF150L masuk jenis kendaraan yang mampu dapat menjelajahi jalur offroad. Jika bicara untuk motor trail, tak banyak modifikasi yang dilakukan.
Jika ada, tak jarang perubahan untuk motor trail hanya disekitar shock depan, setang, kaki-kaki baik ban menjadi lebih besar maupun arm. Mereka mempertahankan fungsi trail di habitat aslinya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, sepeda motor jenis trail jika dimodifikasi biasanya hanya berubah menjadi supermoto, yang artinya motor dengan ban tahu diganti menjadi ban aspal.
Namun hal ini rupanya berbeda dengan tiga modifikator yang merombak Honda CRF150L. Bahkan rombakannya jadi lebih ekstrem namun tetap layak jalan.
Racikan ketiga modifikator ini rupanya merupakan bagian dari proyek modifikasi motor dalam program Honda Dream Ride Project 2018, dimana para modifikator merupakan pemenang Honda Modif Contest (HMC) 2017.
Menurut Harsanindhitya Bagus, Senior Manager Product Management Department PT Astra Honda Motor, dengan adanya program Honda Dream Ride, para modifikator mendapatkan kesempatan untuk semakin memperkaya pengalaman modifikasi, ditambah pengetahuan akan manajemen yang diberikan mentor Honda dari Jepang.
"Bukan hanya sekadar modifikasi, para modifikator juga jadi mengerti bagaimana modifikasi yang proper, profesional, namun tetap layak dipakai serta tetap aman saat dikendarai," ujar pria yang akrab disapa Didit saat ditemui di kawasan Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/7/2018)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Tantangan para modifikator dalam merombak Honda CRF150L di program ini, tak lain karena mereka harus belajar mengatur baik biaya dan juga waktu. Selain itu, untuk memodifikasi motor yang diberikan AHM tersebut target pengerjaannya kurang lebih hanya tiga bulan.
Selain itu, untuk merombak motor ini juga ketiga modifikator hanya diperbolehkan menghabiskan biaya tak lebih dari Rp 40 juta.
"Kebetulan ada challenge per unit Rp 40 juta. Tapi di mata AHM budget bukan satu-satunya target kami, tapi bagaimana mereka menghasilkan sebuah aspirasi, kreatifitas dari masing builder," terangnya.
Adapun ketiga modifikator yang ditantang merombak Honda CRF150L yaitu Hasan Law, pemenang kategori Free For All asal Surabaya, Rully Manarullah pemenang kategori All Stock & Advance dari Jakarta, dan Ikbal Saputra, pemenang kategori All Stock & Advance yang berdomisili di Pekanbaru.
Hasan sendiri mengusung tema motornya Free Tracker, lalu Rully bertemakan Neo Scrambler, dan Ikbal mengambil aliran Scrambler Fighter.
Mau tahu bagaimana detail modifikasi Honda CRF150L dari ketiga modifikator ini, tunggu tautan Liputan6.com selanjutnya.
Advertisement