Kuala Lumpur - Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, memperoleh suntikan semangat menjelang Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018. Modal pelecut semangat itu berupa kemenangan atas ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di final Singapura Terbuka 2018, Minggu (22/7/2018).
Baca Juga
Advertisement
Goh/Lai berhasil melakukan sesuatu yang tak mampu dilakukan kompatriot mereka, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam enam tahun terakhir. Dalam 11 pertemuan, Chan/Goh hanya menang sekali melawan Tontowi/Liliyana.
Namun, Goh/Lai mampu mengalahkan Tontowi/Liliyana dalam pertemuan pertama mereka.
"Kami sangat terkejut dengan kemenangan ini. Benar-benar sulit dipercaya. Ini jelas penampilan terbaik kami tahun ini," kata Lai, seperti dilansir Star Online.
Goh/Lai mengakui kemenangan itu melecut motivasi mereka menjelang Kejuaraan Dunia 2018, yang akan berlangsung di Nanjing, pada 30 Juli hingga 5 Agustus. Setelah itu, ganda campuran Malaysia itu juga bakal turun di kancah Asian Games 2018.
Goh/Lai tercatat sudah mengoleksi empat gelar juara sejak dipasangkan. Sebelum menjadi kampiun Singapura Terbuka 2018, mereka menjuarai Jerman Terbuka (2018), Malaysia Internatoonal Challenge (2016), dan Skotlandia Terbuka (2016).
Pelatih ganda campuran Malaysia, Pang Cheh Chang, gembira dengan pencapaian tersebut. Namun, dia meminta Goh/Lai agar tak terlalu berpuas diri.
"Saya senang atas pencapaian Shevon dan Soon Huat. Ini kemenangan yang sangat dibutuhkan, terutama setelah belakangan ini penampilan mereka tak konsisten," ujar Chen Chang.
"Tapi, saya berharap mereka tetap berpijak ke bumi dan memotong selebrasi. Masih banyak tugas yang harus dilakukan, menghadapi Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018," tegas sang pelatih.
