Demokrat Doakan TGB Jadi Cawapres Jokowi Usai Mundur dari Kader

Terlebih lagi status TGB saat ini merupakan ulama dari nonpartai.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Jul 2018, 05:29 WIB
TGB, Mahfud MD dan Airlangga Berkumpul di Nasdem. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik angkat bicara mengenai mundurnya Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sebagai kader Partai Demokrat. Dia menyebut partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan terimakasih dan penghargaannya kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

"Atas peran beliau selama ini di partai, khususnya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB," kata Rachland dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Dia mengatakan Partai Demokrat tetap mendoakan TGB dapat dapat dipilih sebagai calon wakil presiden atau cawapres Joko Widodo atau Jokowi. Apalagi status TGB saat ini merupakan ulama dari nonpartai.

Tak hanya itu, dia menilai sosok TGB pantas mendapatkan kesempatan untuk berkarir di tingkat nasional.

"Kami mendoakan status beliau sekarang, akan memberi beliau jalan ke arah karir politik yang lebih baik untuk dipilih sebagai salah satu cawapres Pak Jokowi," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengaku telah mundur dari Partai Demokrat. Pengunduran dirinya itu telah disampaikan langsung melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya sudah mundur (dari Demokrat) beberapa hari lalu," ujar TGB Zainul Majdi dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Senin (23/7/2018).

TGB mengatakan, surat pengunduran dirinya ditujukan kepada SBY yang diserahkan kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Setelah diterima Amir, surat itu pun saat ini telah sampai kepada SBY, sore tadi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya