Penduduk setempat menyelesaikan pembuatan piramida Cochasqui dari bunga mawar dalam upaya pemecahan Guinness World Records di Tabacundo, Ekuador, 20 Juli 2018. Piramida dibangun di lahan seluas 1.100 meter tanpa henti oleh para relawan (AP/Dolores Ochoa)
Penduduk setempat menyelesaikan pembuatan piramida Cochasqui dari bunga mawar yang diklaim terbesar dunia di Tabacundo, Ekuador, 20 Juli 2018. Sebanyak 500 ribu mawar dari 150 petani bunga digunakan untuk membangun piramida ini. (AP/Dolores Ochoa)
Penduduk setempat mengitung bunga mawar untuk pembuatan piramida Cochasqui dalam upaya pemecahan Guinness World Records di Tabacundo, Ekuador, 20 Juli 2018. Piramida dibangun oleh 1.500 orang yang bekerja 16 jam sehari selama 1 minggu. (AP/Dolores Ochoa)
Penduduk setempat menyelesaikan pembuatan piramida Cochasqui dari bunga mawar dalam upaya pemecahan Guinness World Records di Tabacundo, Ekuador, 20 Juli 2018. Agar mawar tidak lekas layu. dibuat aliran air dibawah struktur piramida. (AP/Dolores Ochoa)
Penduduk setempat menyelesaikan pembuatan piramida Cochasqui dari bunga mawar yang diklaim terbesar dunia di Tabacundo, Ekuador, 20 Juli 2018. Monumen bunga raksasa ini dimaksudkan untuk menarik pariwisata lokal dan internasional. (AP/Dolores Ochoa)
Penduduk setempat menyelesaikan pembuatan piramida Cochasqui dari bunga mawar yang diklaim terbesar dunia di Tabacundo, Ekuador, 20 Juli 2018. Ditaksir, total berat piramida mawar mencapai 30 ton dengan biaya sekitar Rp 6,9 miliar. (AP/Dolores Ochoa)
