Liputan6.com, Depok - Perseteruan Eza Gionino dengan ibunya, Ruch Gaya, semakin memanas setelah Eza Gionino kukuh menikahi Meiza Aulia. Ya, keduanya telah melangsungkan pernikahan, Minggu (23/7/2018), di kawasan Cileungsi, Bogor.
Polemik antara ibu dan anak ini tentunya menuai respons negatif dari sejumlah orang. Baik Eza Gionino maupun ibunya, keduanya sama-sama jadi sasaran perisakan (bully) warganet. Sebagai anak, Eza Gionino merasa tak tega melihat ibunya dirisak.
Baca Juga
Advertisement
"Yang saya harap ke masyarakat semuanya tolong, tolong saya mohon sekali jangan bully ibu saya. Mau bagaimana juga itu adalah ibu saya," ucap Eza Gionino di kawasan Cimanggis, Depok, Senin (23/7/2018).
Sekasar apa pun penuturan Ruch Gaya tentang Eza Gionino, masyarakat tetap tak berhak menghakimi ibunya. Aktor 28 tahun ini tak ingin ibunya semakin bersedih.
Tetap Orangtua
"Mama mau ngomong apa pun, dia tetap ibu saya. Mau sampai kapan pun, mama ya tetap mama saya," ucap bintang sinetron tersebut.
Advertisement
Anak Durhaka
Seperti diketahui, sejak Mei 2018, Eza Gionino memutuskan minggat dari rumah lantaran rencana pernikahannya tak direstui. Hal ini membuat Ruch Gaya geram, hingga menyebutnya sebagai anak durhaka.
Wanita paruh baya itu menilai bahwa Eza mementingkan kekasihnya, ketimbang ibunya sendiri. "Jadi, saya bilang itu anak durhaka, karena lebih berat ke Eca daripada mamanya," ujar Ruch Gaya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon belum lama ini.