Lazio Akan Pertahankan Tradisi Pemain Nigeria

Kini Lazio mengincar penyerang Arsenal asal Nigeria.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jul 2018, 22:10 WIB
Pemain Arsenal, Alex Iwobi (kiri) (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Roma - Penyerang Arsenal Alex Iwobi berpeluang menjadi pemain Nigeria berikutnya yang berseragam Lazio. Sejak 12 tahun terakhir, klub asal Ibu Kota Italia tersebut punya tradisi merekrut penyerang Nigeria.

Lazio memulai tradisi itu ketika merekrut penyerang Timnas Nigeria, Stephen Ayodele Makinwa dari Palermo seharga 6.3 juta Euro, Juli 2006. Sejak saat itu, lini serang Lazio diwarnai aksi pemain Nigeria seperti Sani Emmanuel (2010 - 2014), Seyi Adeleke (2011 - 2014), dan Eddy Ogenyi Onazi (2011 - 2016).

Namun, dengan Iwobi bergabung dalam skuat Arsenal di tur pramusim mereka di Singapura, media-media di Inggris menyebut Lazio sebaiknya tidak terlalu berharap bisa merekrut Iwobi. Meski demikian, Lazio diyakini bersedia membayar 25 juta euro untuk memboyongnya ke Serie A.

"Iwobi diharapkan menjadi pengganti langsung Felipe Anderson yang meninggalkan Stadio Olimpico musim panas ini untuk bergabung dengan West Ham United," demikian kutipan laporan Football Live, Senin (23/7/2018). 


Surplus Penyerang

Penyerang Arsenal, Alex Iwobi (Owen Humphreys/PA via AP)

Laporan yang sama meyakini Arsenal akan menjual Iwobi karena posisi penyerang mereka surplus usai berakhirnya masa pinjaman Lucas Perez di Deportivo La Coruna. Iwobi bermain di posisi yang sama dengan Perez sehingga Lazio optimistis memboyongnya pada jendela transfer musim panas.

 Menurut Daily Mirror, manajer baru Arsenal Unai Emery berencana memberikan kontrak baru kepada Iwobi untuk mencegah sang pemain pindah. Tetapi, jika Iwobi tertarik meneruskan tradisi pesepak bola Nigeria di Lazio, bukan tidak mungkin dia bersedia pindah.


Tradisi Pemain Nigeria

Para pemain Lazio merayakan gol (AP/Angelo Carconi)

Berikut Empat Pemain Nigeria di Lazio

1. Stephen Ayodele Makinwa (2006-2012)

2. Seyi Adeleke (2011 - 2014)

3. Sani Emmanuel (2010 - 2014)

4. Eddy Ogenyi Onazi (2011 - 2016)

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya