Liputan6.com, Papua: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menaikkan status Puncak Jaya, Papua menjadi Siaga Satu. Hal ini dikarenakan kondisi keamanan di Papua yang belum normal.
"Memang di Puncak Jaya kita tetapkan siaga satu, (daerah) yang lainnya waspada," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/10).
Selain itu, lanjut Anton, mulai saat ini petugas Kepolisian di Papua tidak boleh jalan atau patroli dalam jumlah sedikit. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada serangan dari kelompok sipil bersenjata ke aparat kepolisian.
"Sekarang kita imbau petugas kita, khusus di Puncak Jaya tidak diperkenankan anggota kita dalam jumlah minoritas. Minimal lima," katanya.(MEL)
"Memang di Puncak Jaya kita tetapkan siaga satu, (daerah) yang lainnya waspada," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/10).
Selain itu, lanjut Anton, mulai saat ini petugas Kepolisian di Papua tidak boleh jalan atau patroli dalam jumlah sedikit. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada serangan dari kelompok sipil bersenjata ke aparat kepolisian.
"Sekarang kita imbau petugas kita, khusus di Puncak Jaya tidak diperkenankan anggota kita dalam jumlah minoritas. Minimal lima," katanya.(MEL)