Liputan6.com, Jakarta - Minggu, 22 Juli 2018 lalu, Eza Gionino resmi melepas masa lajangnya dengan menikahi sang kekasih, Meiza Aulia alias Echa. Sayangnya, pernikahan mereka harus diwarnai dengan perseteruan antara Eza dengan ibunya, Ruch Gaya.
Sang ibu dengan tegas menolak memberikan doa restu bahkan sejak rencana pernikahan Eza Gionino dan Echa baru tersiar. Ruch Gaya mengaku tidak senang dengan sosok Echa yang dianggap egois.
Baca Juga
Advertisement
Namun ternyata, bintang sinetron Putih Abu-Abu ini tetap bersikeras menikahi Echa. Meski tak mendapatkan restu ibunda, Eza Gionino tetap bersyukur pernikahannya sudah berlangsung.
"Aku mencintaimu karena Allah, dan menafkahimu dengan rizki darinya. Mari kita mengucap syukur atas pernikahan mulia antara kau dan aku," ungkap Eza Gionino di Instagram pribadinya, Selasa (24/7/2018).
Alasan Menikah
Rasa cinta yang besar mendorong Eza Gionino dan Echa untuk tetap menikah. Apalagi menurut Eza, dirinya tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Jadi kemarin saya bingung juga gitu loh, yang saya dengar kan katanya daripada nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Di Islam pun juga kan berpacaran itu tidak boleh ya. Yang diperbolehkan itu kan menikah," ucap Eza Gionino di kawasan Cimanggis, Depok, Senin (23/7/2018).
Advertisement
Tak Anggap Anak
Ruch Gaya sendiri tak kuasa meluapkan kemarahannya setelah tahu putranya menikah diam-diam. Ia tak sudi menganggap Eza Gionino sebagai anaknya lagi dan enggan memberikan restu pernikahan mereka.
"Sekarang saya bukan siapa-siapa lagi. Dan saya tidak menganggap dia anak saya lagi. Sampai mati pun tidak ada restu dari saya," ia menandaskan.