Liputan6.com, Jakarta - Mantan gelandang Juventus, Andrea Pirlo, yakin kedatangan Cristiano Ronaldo ke Allianz Stadium akan membawa dampak besar bagi prestasi klub. CR7 diprediksi langsung cepat beradaptasi dan mampu mengantar Juventus kampiun di Liga Champions.
Si Nyonya Tua--julukan Juventus--terakhir kali mengecap manisnya trofi Si Kuping Besar usai mengalahkan Ajax Amsterdam di final Liga Champions 1996. Sejak saat itu, mereka belum pernah juara, termasuk ketika dikalahkan Real Madrid di partai final Liga Champions 2016/2017.
Baca Juga
Advertisement
Setelah lebih dari dua dekade tanpa menyandang gelar Raja Eropa, Juventus diyakini punya kans besar mengubah nasib. Kedatangan Ronaldo ke Turin disebut-sebut akan membuat Juventus jauh lebih kompetitif di panggung Eropa.
"Cristiano Ronaldo membawa sesuatu yang ekstra, yang dibutuhkan Juventus. Saya senang seorang pemenang seperti Ronaldo bergabung bersama Juve," kata mantan gelandang Juventus, Andrea Pirlo, dikutip Football Italia.
"Membeli satu orang pemain tidak akan membuat Anda memenangi Liga Champions. Tetapi dengan Ronaldo, gelar itu semakin dekat. Ronaldo bisa membantu Juventus memenangi Liga Champions," kata Pirlo, Selasa (24/7/2018).
Janji Ronaldo
Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Juventus, Selasa (24/7/2018), Ronaldo menyinggung final Liga Champions 2016/2017 yang dilakoni Juventus dan mantan timnya sendiri, Real Madrid. Dia berjanji akan menampilkan seluruh kemampuannya guna membantu Si Nyonya Tua mengangkat trofi Kuping Besar.
"Trofi Liga Champions adalah trofi yang ingin diinginkan oleh semua orang, tapi tentu saja sangat sulit. Juventus begitu dekat dengan hal itu, meski laga final akan selalu tidak bisa ditebak," kata Ronaldo.
"Saya harap bisa membawa keberuntungan juga ketenangan. Kami akan mencoba bertarung meraih seluruh trofi yang ada."
Advertisement
Transfer Termahal
Meski berusia 33 tahun, Ronaldo menjadi pemain termahal di skuat Juventus. Ronaldo diboyong dengan transfer 105 juta euro lewat negosiasi yang berlangsung cukup cepat.
Banyak versi yang menyebut alasan Ronaldo meninggalkan klub bergelimang prestasi seperti Real Madrid. Di Spanyol, dia sepertinya sudah gerah menghadapi kasus pajak yang menimpanya.
(David Permana)