Mensos: Anggaran PKH Naik 2 Kali Lipat pada 2019

Anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) bakal mencapai Rp 31 triliun pada 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jul 2018, 18:17 WIB
Mensos Idrus Marham menyapa warga saat bertemu dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di GOR Sunter, Jakarta, Rabu (11/7). Idrus didampingi oleh pejabat Dinas Sosial Pemkot Jakarta Utara dan BNI. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) bakal mencapai Rp 31 triliun pada 2019. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari 2018 yang hanya Rp 17 triliun.

Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Idrus Marham usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7/2018).

"Sesuai dengan arahan bapak presiden untuk PKH anggarannya ditambah 2 kali lipat," ujar dia.

Idrus menjelaskan, pada 2018 anggaran PKH sebanyak Rp 17 triliun diperuntukkan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat. Tahun depan, anggaran PKH tetap disalurkan kepada 10 juta keluarga namun dengan sistem berbeda. Jika beban keluarga semakin besar maka bantuan PKH yang diperoleh semakin tinggi.

"Sistemnya 2019 akan berbeda tidak lagi nonflat tapi disesuaikan dengan beban per keluarganya," ujar Idrus Marham.

 


Tekan Angka Kemiskinan

Politikus Partai Golkar ini menyampaikan, berdasarkan hasil survei belakangan ini, PKH mampu menekan angka kemiskinan di Tanah Air. Karena itulah, pemerintah memutuskan menambah anggaran PKH.

PKH merupakan program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Program ini bertujuan untuk mengurangi beban RTSM dan memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. PKH dikelola oleh Kementerian Sosial sejak tahun 2007.

 

Reporter: Titin Suprihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya