Liputan6.com, Jakarta - Diet keto kembali banyak dicari oleh masyarakat di mesin pencari Google belakangan ini. Pola makan yang disusun untuk penderita epilepsi pada 1920-an ini ternyata populer di kalangan para penggila fitnes, model, serta body builder.
Dikutip dari laman Health.com, diet ketogenik adalah mengatur asupan makanan yang kalori hariannya berasal dari 75 persen hingga 90 persen lemak, enam persen hingga 20 persen protein, dan dua persen hingga lima persen karbohidrat.
Baca Juga
Advertisement
Artinya, para pelaku diet keto ini tetap bisa makan daging merah, ayam, ikan, makanan laut, telur, butter, minyak, avokad, serta sayuran dengan kadar karbohidrat rendah seperti bayam, kale, dan selada. Mereka pun masih boleh mengonsumsi olahan susu seperti yoghurt secukupnya.
Rupanya, selain dapat menurunkan berat badan, diet keto juga punya manfaat lain. Seperti dikutip dari lama bigthink.com, Selasa (24/7/2018), berikut manfaat dari diet keto selain menurunkan berat badan:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Tingkatkan Daya Ingat
Dalam pengujian, para peneliti menguak dampak luar biasa diet keto pada daya ingat manusia. Perbaikan ingatan terjadi konsisten apabila kita melakukan diet ini.
Meski tidak berdampak terlalu banyak, setidaknya diet ini tak hanya mampu menurunkan berat badan. Tetapi juga membantu ingatan dalam tubuh yang sudah menua.
Advertisement
2. Memperpanjang Usia
Diet keto berbicara soal pembatasan karbohidrat, pengurangan kalori sehingga dapat memproduksi zat-zat ketone dalam tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet keto yang menghasilkan zat-zat ketone dapat memperpanjangan rentang usia manusia.
3. Lebih Fokus
Selain memperpanjang usia, zat ketone yang dihasilkan dalam tubuh juga punya manfaat lain, yaitu membuat seseorang jauh lebih fokus.
Begitu Anda berada masa diet keto, Anda akan mulai melihat perbedaannya, terutama jika Anda menghabiskan satu atau dua hari mengonsumsi karbohidrat lagi.
Advertisement
4. Atasi Diabetes
Orang yang menderita diabetes tipe II menderita peningkatan produksi insulin. Karena diet ketogenik menghilangkan gula dari diet, itu membantu menurunkan jumlah HbA1c dan secara efektif dapat mengatasi diabetes tipe II.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan melakukan diet ketodapat mengurangi penyebaran diabetes tipe II dalam tubuh.
