Operasi Sukses, Begini Transformasi Drastis Gadis dengan Tumor Wajah

Di usia remaja, gadis asal Kamerun bernama Kaltoumi mempunyai tumor besar yang hampir menutupi seluruh wajahnya.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 26 Jul 2018, 08:00 WIB
(Foto: © SWNS via Lad Bible)

Liputan6.com, Jakarta - Kaltoumi mungkin masih berusia 12 tahun, sebelum menempuh operasi ia kerap kali menangung malu akibat tumor yang muncul pada wajahnya.

Bisa dibilang, tumor wajah yang dialaminya terjadi sejak dirinya masih berusia tujuh tahun. Lama kelamaan tumor itu tumbuh semakin besar dan memakan wajahnya sampai seperti dua kali ukuran kepala Kaltoumi dalam kurun waktu lima tahun.

Sebelum operasi itu dilksanakan, Kaltoumi telah diprediksi hanya hidup tiga bulan kedepan. Beruntungnya, ia diselamatkan ketika para ahli bedah turun tangan membantunya mengangkat tumor tersebut.

Kaltoumi dibawa dalam sebuah kapal rumah sakit Africa Merct yang berlabuh di negara asalnya, Kamerun. Ia diterbangkan oleh pemerintah ke dermaga di tempat kapal rumah sakit itu berlabuh. Tim bedah bekerja tanpa lelah dan berhasil mengangkat tumor itu pada wajah Kaltoumi.

"Kaltoumi merupakan salah satu di antara lima juta miliar anak lainnya yang tidak dapat mengakses operasi yang aman, tepat waktu dan terjangkau di negara-negara miskin benua Afrika," kata Dr Gary Parker, dikutip dari Lad Bible.


Berat tumor yang berhasil diangkat

(Foto: © SWNS via Lad Bible)

Kurangnya akses perawatan yang diperlukan Kaltoumi membuatnya berakhir dengan tumor besar yang mengancam nyawanya. Tekad Kaltoumi untuk hidup dan tak kenal menyerah membuat banyak orang berusaha untuk mengatasi kesulitan gadis itu.

Setelah melihat wajah barunya di cermin, ia hanya bisa berseri-seri. "Rasanya seperti berat telah diangkat dari saya." katanya.

Kini gadis itu bisa tersenyum serta makan dengan benar selama bertahun-tahun. Operasi pada wajah Kaltoumi tidak begitu saja selesai saat tumor itu diangkat. Ia harus kembali ke kapal beberapa bulan kemudian untuk mendapat perawatan.

Tak hanya itu, gadis tersebut juga membuat ikatan persaudaraan yang kuat dengan para sukarelawan. Kaltoumi berharap agar ia cepat kembali bersekolah dan menyelesaikan pendidikannya.

Gadis itu juga bertekad untuk membantu pertanian keluarganya dan kelak suatu hari dapat menikah. Setiap orang yang bersimpati atas kasus Kaltoumi tentu berharap besar untuk keseuksesannya di masa depan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya