IHSG Bakal Terkoreksi, Saham Perbankan Layak Dikoleksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini (26/7/2018).

oleh Bawono Yadika diperbarui 26 Jul 2018, 06:40 WIB
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini (26/7/2018). Saat ini investor akan fokus pada keputusan suku bunga di Eropa serta neraca perdagangan di Amerika Serikat (AS).

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi terkoreksi senada dengan mayoritas bursa saham Eropa yang dibuka pada zona negatif hari ini. Adapun indeks Eurostoxx melemah 0,23 persen, FTSE 0.52 persen dan DAX 0.22 persen.

"Hari ini, IHSG cenderung bergerak menekan di rentan 5.871-5.960," tutur dia.

Masih senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi, IHSG bakal terkoreksi pada pergerakan indeks. Hal ini, kata Nafan, membuat IHSG menuju ke area support.

"IHSG berpotensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham. Untuk range-nya ya kira-kira di 5.910 sampai 5.959," ungkapnya.

 


Rekomendasi saham

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor sebagai berikut:

Analis Lanjar memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), dan juga PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Kemudian Nafan Aji yang menyarankan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), serta PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya