Arsenal Senang Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman

Keputusan itu diambil Mesut Ozil karena merasa disalahkan oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan suporter Jerman.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Jul 2018, 09:00 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, memutuskan pensiun dari pentas internasional, Minggu (22/7/2018). (AFP/Luis Acosta)

Liputan6.com, Los Angeles - Manajer Arsenal, Unai Emery menghargai keputusan Mesut Ozil pensiun dari pentas internasional. Menurutnya, keputusan Ozil bisa berdampak baik untuk Meriam London.

Ozil memutuskan pensiun dari timnas Jerman pada Senin (23/7/2018). Keputusan itu diambil Mesut Ozil setelah dirinya merasa dihina oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan suporter Jerman.

Ini terjadi setelah Ozil berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Padahal, Ozil sudah melakukan sumpah setia bersama Der Panzer, meski memiliki darah Turki dari ayah dan ibunya. Dia juga menegaskan bukan alat politik dari Erdogan.

"Itu merupakan keputusan pribadi yang saya hargai. Arsenal seperti rumah dan keluarga untuknya. Kami akan membantunya merasa lebih baik," ucap Emery, dikutip dari Sports Mole.

"Mesut Ozil bisa bekerja setiap hari dan itu bagus untuk tim. Kami memutuskan untuk datang ke Amerika Serikat dan memainkan dua pertandingan bersama Arsenal," ujar mantan pelatih Paris Saint-Germain tersebut.


Rasis

Keceriaan Mesut Ozil dan pemain Arsenal lainnya saat sesi latihan untuk kompetisi pramusim International Champions Cup (ICC) 2018 di Singapura, Rabu (27/5). Menjelang duel kontra Atletico Madrid, Ozil dkk menikmati sesi latihan ringan. (AFP/Roslan RAHMAN)

Sejak foto bersama Erdogan, Ozil mendapat banyak aksi rasis dari fans Jerman. Dia sangat merasakannya saat tampil di Piala Dunia 2018.

Bahkan, di laga pamungkas Grup F, kala Jerman kalah 0-2 dari Korea Selatan, Ozil ribut dengan suporter Der Panzer. Saat pemain Jerman berjalan meninggalkan lapangan, beberapa suporter yang duduk di dekat terowongan menunju ruang ganti mengumpat pasukan Joachim Loew. Ozil tak terima dengan ulah suporter Jerman.

Seperti diberitakan Tribal Football, pemain Arsenal itu membalas serangan verbal dari fans Jerman. Ozil sampai-sampai harus dipisahkan oleh beberapa staf timnas Jerman.

"Dengan berat hati dan pertimbangan matang, aku tidak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena aku merasakan rasisme dan tidak dihormati. Dulunya aku merasa bangga dan gembira mengenakan kaus Jerman, tapi sekarang tidak," ujar Ozil menegaskan.


Erdogan Murka

Presiden Turki, Tayyip Erdogan, ikut mengecam perlakuan yang didapat Mesut Ozil setelah pesepak bola itu mengundurkan diri dari timnas Jerman.

"Tindakan rasis terhadap seorang pemuda yang telah memberikan segalanya kepada tim nasional Jerman hanya karena keyakinan agamanya merupakan hal yang tidak dapat diterima," kata Erdogan, seperti dikutip Reuters.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya