Liputan6.com, Madinah Kementerian Kesehatan RI telah menyiapkan 70 ton obat-obatan untuk jemaah haji. Obat-obatan tersebut tersedia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah dan KKHI Mekkah, Arab Saudi.
Baca Juga
Advertisement
Persediaan obat untuk jemaah haji di Mekkah bisa dikirimkan ke Madinah bila diperlukan. Obat-obatan yang tersedia di depo farmasi KKHI, terdiri dari 22 kelas terapi, diantaranya obat untuk anti-hipertensi, anti-alergi, anti-infeksi, anti-virus, anti-jamur, anti-parkinson, dan obat pengencer darah.
Sementara itu, obat yang paling banyak disediakan di KKHI Madinah adalah obat analgetik non-narkotik--obat-obat yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu, antibiotik juga cukup banyak tersedia.
Selain itu, setiap tahunnya Kemenkes juga menyiapkan paket perbekalan kesehatan untuk jemaah haji.
Paket terdiri dari 2 lembar masker kain, 1 kotak masker sekali pakai berisi 50 lembar, 1 botol penyemprot air ukuran 500 mililiter, 10 saset oralit, 1 tube balsem, 5 lembar plester, 4 lembar tisu basah untuk mandi dan 1 kantong paket untuk membungkus perlengkapan tadi seperti mengutip rilis Sehat Negeriku yang diterima Health-Liputan6.com, Kamis (26/7/2018).
Seluruh paket kesehatan tersebut diberikan kepada jemaah haji di masing-masing embarkasi.
Simak video menarik berikut ini:
Obat untuk petugas kesehatan haji
Selain jemaah haji, petugas kesehatan yang mendampingi kloter (TKHI) dibekali dengan obat-obatan. Tahun ini, terdapat 511 paket obat untuk 507 kloter. Kelebihan paket obat disiapkan bila ada penambahan kloter gabungan.
Jenis obat atau perbekalan kesehatan yang dibawa oleh TKHI diantaranya antibiotik, analgetik, obat sakit perut, obat anastesi, obat jantung, obat antihipertensi, obat untuk konstipasi atau sulit buang air besar, oralit, dan obat-obatan psychotropic serta obat anti alergi.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi Melzan Dharmayuli, TKHI tidak perlu cemas kekurangan obat. "Bila obat-obatan tersebut sudah habis, maka TKHI dapat meminta di Depo Farmasi yang ada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah."
Advertisement