Update PUBG Mobile Tawarkan Modus Perang Keroyokan

Selain menawarkan konsep bertarung skala besar, pembaruan PUBG Mobile kali ini sekaligus menawarkan sejumlah item dan sistem anyar.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Jul 2018, 09:00 WIB
PUBG Mobile resmi sambangi iOS dan Android di dunia. Liputan6.com/ Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta - PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile menghadirkan udpate terbaru yang sudah dapat diunduh para pemainnya. Lewat pembaruan ini, pemain akan mendapat sejumlah modus gim baru hingga sejumlah skin ekslusif.

Perubahan besar yang hadir dalam pembaruan ini adalah War Mode. Menurut keterangan Tencent Gaming yang diterima Tekno Liputan6.com pada Jumat (27/7/2018), modus ini sebelumnya hanya ada di PUBG versi PC, bahkan versi Xbox One belum memiliki modus ini.

Sesuai namanya, modus ini tidak menawarkan sebuah pertandingan battle royale. Alih-alih bertarung untuk bertahan hidup, dalam modus ini pemain harus bekerja sama dengan rekan satu tim untuk menghadapi kelompok lain. 

Jadi, pemain PUBG Mobile akan bergabung dalam satu tim beranggotakan 50 orang. Nantinya, tim tersebut akan melawan tim lain dengan jumlah anggota yang sama.

Tidak ada batasan nyawa dalam modus permainan ini. Juara ditentukan dari tim yang pertama mengumpulkan nilai 100. Poin untuk membunuh lawan adalah tiga, sedangkan menolong rekan yang sekarat mendapatkan poin satu.

Pembaruan ini juga turut memperkenalkan sistem baru, yakni sebuah klan. Pemain dapat bergabung dengan teman-temannya untuk membangun klannya sendiri dan mendapatkan hadiah dengan menyelesaikan sejumlah tantangan.

Selain dua fitur tersebut, pembaruan ini juga menyertakan beberapa tambahan, seperti kategorisasi wilayah, sistem pencapaian anyar, sejumlah skin ekslusif untuk armor, senjata, dan kendaraan, termasuk senapan sniper SLR.

Pembaruan untuk PUBG Mobile ini sudah dapat diunduh di Android dan iOS. Namun, perlu diingat untuk menyiapkan slot memori yang cukup besar karena file unduhan untuk pembaruan ini mencapai 1,6GB.


PUBG Kantongi 400 Juta Pemain dari Seluruh Dunia

PlayerUnknown's Battlegrounds. (Doc: Twinfinite)

PUBG sendiri harusi diakui sebagai salah satu gim paling populer saat ini. Bluehole, pengembang PUBG mengungkap gim ber-genre battle royale tersebut telah mengantongi jumlah pemain yang sangat banyak.

Dilansir Ubergizmo pada Rabu (20/6/2018), PUBG kini sudah memiliki 400 juta pemain di seluruh dunia dari berbagai jenis platform.

Tak cuma itu, Bluehole juga mengobral PUBG versi PC dengan diskon 33,33 persen. Diskon tersebut sudah termasuk Erangel dan Miramal serta map Sanhok terbaru.

PUBG sendiri baru saja dirilis secara global setelah sebelumnya dirilis dalam versi early access. Adapun jumlah 400 juta pemain tersebut berasal dari platform iOS, Android, PC, serta Xbox One.

Lewat PUBG, banyak gamer untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan genre battle royale. Saking populernya, gim dengan konsep serupa pun mulai bermunculan. Salah satunya adalah Fortnite. 


Pemain PUBG Kian Merosot

Sukses di PC dan Konsol, PUBG Mobile Resmi Sambangi Perangkat Mobile. Liputan6.com/ Yuslianson

Kendati demikian, perjalanan PUBG bukannya tanpa masalah. Jumlah pemain gim ini dilaporkan terus mengalami penurunan. 

Dilansir Gamerant, jumlah pemain konkuren PUBG di platform Steam mengalami penurunan dari angka puncaknya sebanyak 3,236,027 pada Januari 2018.

Angka terkini, selama 24 jam hanya ada sekitar 1,5 juta pemain PUBG yang tercatat di Steam. Ini berarti hampir separuh orang bermain gim tersebut secara teratur.

Tak hanya itu, jumlah rata-rata pemain PUBG pun juga mengalami penurunan sejak Januari, dengan hanya 854,115 pemain dalam 30 hari terakhir.

Terlepas dari hal tersebut, PUBG masih termasuk salah satu gim PC paling populer dengan keuntungan yang cukup besar.

Ada beberapa kemungkinan besar yang menjadi alasan mengapa pemain tak lagi main PUBG.

Salah satu alasan pertama adalah semakin menjamurnya gamer yang berbuat curang, dan software hack yang membuat pemainnya kebal ketika diserang.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya