Asian Games 2018: Paket Kebijakan Transportasi Rampung Agustus

Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang mulai 5 Agustus 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2018, 17:10 WIB
Pekerja sedang merampungkan pengerjaan logo Asian Games 2018 di Bundaran HI, Jakarta, (17/8/2017), Asian Games mengambil tema Energy Of Asia dan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah masih menggodok paket kebijakan transportasi yang mendukung penyelenggaraan Asian Games  2018 di Jakarta dan sekitarnya. Pemberlakuan program tersebut dipastikan rampung awal Agustus 2018 ini.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono menyampaikan, tinggal sekali lagi simulasi dilakukan. Setelahnya, paket kebijakan akan ditetapkan.

"Masa uji coba akan berakhir akhir bulan Juli ini. Semua akan kita evaluasi dan awal Agustus akan kita putuskan kebijakannya seperti apa saat Asian Games dilaksanakan," tutur Bambang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).

Ada tiga paket kebijakan yang disimulasikan sejak awal Juli 2018 dan terus dievaluasi. Terdiri dari Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL), Penyediaan Angkutan Umum, dan Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang(golongan III, IV dan V).

"Semua harus dikerjakan berbarengan. Dan dalam paket kebijakan Rekayasa Lalu Lintas misalnya, pertama ada perluasan ganjil genap di jalan arteri bukan tol, kemudian lajur khusus atlet di tol dan arteri, dan buka tutup jalan tol. Itu pun harus berbarengan" jelas dia.

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Nurhandono menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengamanan dan ikut dalam pelaksanaan tiga paket kebijakan transportasi Asian Games 2018.

"Asumsi waktu dari pelaksanaan atau pun perjalanan atlet sebelumnya cukup panjang waktunya. Waktu disimulasi, ada enam venue dan sudah mencapai target semua," kata Nurhandono.


Kemayoran- Pondok Indah 30 menit

Apa seruan Presiden Jokowi bagi rakyat Indonesia untuk menyongsong kemenangan di Asian Games 2018?

Nurhandono merinci, simulasi perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Pondok Indah hanya ditempuh sekitar 30 menit dengan jarak 30 km. Kemudian dari Wisma Atlet Kemayoran ke Cibubur hanya 31 menit dengan jarak 29,41 km.

"Dari Wisma Atlet ke TMII sekitar 25 menit. Wisma Atlet ke Velodrome Rawamangun 17 menit dengan jarak 88 km. Wisma Atlet ke GOR Bulungan hanya 21 menit dengan jarak 23,21 km. Wisma Atlet menuju Ancol 14 menit. Wisma Atlet ke Gelora Bung Karno waktu tempuh 24 menit," ujar dia

Setelahnya, tinggal sekali lagi simulasi bersama setiap pihak terkait sebelum akhirnya tiga paket kebijakan transportasi tersebut dinyatakan layak diterapkan saat Asian Games 2018.

"Dari simulasi kemarin, setelah hasil rapat kemarin, kita akan melaksanakan simulasi kembali dengan target yang sama, dengan waktu berbeda. Bisa pagi, bisa sore," Nurhandono menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya