Tambah Palestina di Grup A, Bek Timnas Indonesia U-23 Akui Beban Semakin Berat

Bagas Adi Nugroho menganggap beban semakin berat setelah Palestina dipastikan bergabung.

oleh Fitri Apriani diperbarui 26 Jul 2018, 17:59 WIB
Bek Indonesia, Bagas Adi Nugroho, berebut bola dengan pemain Thailand, Tanasith Sripala, pada laga persahabatan di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis, (31/5/2018). Indonesia takluk 1-2 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Bek Timnas Indonesia U-23 untuk proyeksi Asian Games 2018, Bagas Adi Nugroho, mengakui beban tim makin berat setelah Palestina dipastikan bergabung ke Grup A. Skuat Garuda Muda kini harus menghadapi empat lawan, yaitu Hong Kong, Laos, Taiwan, dan Palestina.

"Kalau berat tentu, karena yang tadinya main tiga kali jadi empat kali karena ketambahan satu negara di grup kami. Tapi, tidak masalah, karena kami akan terus berlatih keras dan terus lebih baik dalam persiapan ini. Nanti pada event Asian Games bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Bagas, saat dihubungi KLY, Kamis (26/7/2018).

Saat ditanya siapa lawan terberat di Grup A, Bagas enggan menyebut salah satu negara. Dia lebih memilih fokus untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Kalau di grup yang berat siapa saya tidak mau pilih-pilih, semua tim pantas dianggap berat. Jadi kami harus selalu siap 100 persen siapa pun lawannya," kata bek Arema FC ini.

Sebelumnya Grup A yang dihuni Indonesia hanya dihuni empat tim. Namun, ada dua negara yang tertinggal pada pengundian awal 5 Juli, yaitu Palestina dan Uni Emirat Arab.

Dua negara tersebut akhirnya mengikuti undian susulan, Rabu (25/7/2018). Palestina bergabung ke Grup A yang dihuni Timnas Indonesia U-23, sedangkan UEA masuk Grup E bersama Korea Selatan, Kirgistan, Malaysia, dan Bahrain. (Fitri Apriani)

Sumber: Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya