Liputan6.com, Jakarta - Syahrini akan menggelar konser untuk memperingati 10 tahun berkarya di dunia hiburan Tanah Air pada 20 September 2018. Bertempat di Ciputra Artpreneur, penonton yang ingin menyaksikan aksi panggung Syahrini harus merogoh kocek Rp 335 ribu untuk kelas Silver.
Sedangkan untuk Gold dibanderol seharga Rp 825 ribu, Platinum Rp 1 jutaan, VIP Rp 2 jutaan, serta Diamond diberi harga Rp 3,8 jutaan. Tak hanya itu, ada kategori tiket khusus yang dinamai Incess Seat dengan harga sangat tinggi Rp 25 juta. Harga ini sudah resmi diumumkan oleh Berlian Entertainment dan Hype Festival sebagai pihak promotornya.
Mengetahui pemberitaan tersebut Nikita Mirzani berkomentar. Menurutnya, ia lebih baik menonton artis luar negeri ketimbang menonton Syahrini.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau Niki disuruh memilih mau datang apa enggak, mending Niki nonton artis luar sih," ujar Nikita Mirzani di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Bukan tanpa alasan Nikita Mirzani berkata seperti itu, sebab Syahrini masih bisa ia temui setiap hari. Berbeda dengan artis luar negeri yang belum tentu bisa kembali tampil di Indonesia.
"Soalnya bukan apa-apa, artis luar kan jarang ke Indonesia ya, jangan disalahartikan, nanti berasumsi lagi, habis gue," ucap Nikita Mirzani seraya tersenyum.
Banderol Fantastis
Meski demikian, Nikita Mirzani tak mempersoalkan tiket konser Syahrini yang sama dengan harga tiket Celine Dion saat konser di Indonesia. Setiap musisi pasti punya alasan sendiri mengapa membanderol dengan harga fantastis.
Advertisement
Alasan Tertentu
"Enggak ada masalah, karena kan memang Teteh Syahrini terlihat jelas ya. Karyanya ada, mungkin dia ada pemikiran tertentu, tapi kalau yang duduk teman-teman sendiri yang sering foto ya gimana juga," kata Nikita Mirzani.