Jakarta - Tim nasional basket China terus melakukan persiapan intensif untuk menghadapi Asian Games 2018. Pemain Houston Rockets, Zhou Qi, bakal menjadi andalan China untuk bangkit setelah empat tahun lalu terpuruk pada Asian Games di Incheon.
Baca Juga
Advertisement
Zhou Qi baru kembali ke China setelah tampil si NBA Summer League. Dia tampil cukup apik dengan torehan rata-rata 12 poin; 6,5 rebound, dan 3 block per pertandingan. Target Zhou saat ini adalah membantu China merengkuh kesuksesan di Indonesia, yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Sejujurnya. Saya agak khawatir sebelum berangkat ke NBA Summer League. Saya menghabiskan hampir sebagian besar waktu di NBA G League, dan harus bermain untuk kedua sisi. Saya tak bisa berkonsentrasi penuh," kata Zhou, seperti dilansir News CGTN, Kamis (26/7/2018).
Presiden Asosiasi Basket China, Yao Ming, beberapa kali datang untuk melihat Zhou Qi dan kawan-kawan berlatih. Pengalaman Yao di NBA sangat membantu Zhou menjadi pemain yang lebih matang. Apalagi Yao juga pernah bermain di Houston Rockets pada kariernya.
Zhou mengakui banyak mendapat masukan dari Yao, termasuk menghadapi Asian Games.
"Saya perlu menjadi berbeda, baik di luar maupun dalam lapangan. Saya telah berbicara dengan Chairman Yao yang memahami topik itu. Dia hanya merasakan peringkat kedua di Asian Games dan saya hanya urutan kelima. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu China menjadi juara," tegas Zhou.
Timnas basket China tampil buruk pada perhelatan Asian Games 2018. Mereka hanya menempati peringkat kelima, yang merupakan hasil terburuk sepanjang sejarah timnas basket China di Asian Games.
Sumber: Bola.com