Liputan6.com, Jakarta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus berupaya untuk memajukan industri fashion ke pasar global. Untuk itu, Bekraf menggandeng 14 merek lokal untuk tampil di Singapura dalam gelaran Rising Fashion 2018 yang akan berlangsung di Paragon Mall, Singapura pada 1-30 Agustus 2018.
Dari 14 merek lokal tersebut, Purana adalah salah satunya. Identik dengan busana multifungsi, Purana percaya diri untuk bisa eksis di pasaran Singapura bahkan pasar global. Berparstisipasi dalam Rising Fashion 2018, Purana pun menghadirkan busana bertemakan Fall Winter.
Advertisement
Rancangan yang simple
Rancangan Purana dalam koleksi Fall Winter kali ini lebih menggunakan warna gelap. Dengan dasar warna hitam, putih, dan navy blue memberikan penekanan pada warna netral. Identik dengan rancangan multifungsi, membuat koleksi Fall Winter dari Purana bisa digunakan untuk acara kasual, semi formal, dan formal. Bahkan jauh dari kesan baju tebal seperti pakaian musim dingin pada umumnya.
Membaca pasar Singapura yang dikenal dengan hal-hal praktis, Purana pun mengaplikasikan rancangan yang simple, mudah dikenakna, nyaman, dan mudah dirawat. Terlebih biaya laundry atau mencuci pakaian di Singapura terbilang cukup bilang. Sehingga Purana memilih bahan seperti linen.
Advertisement
Hemat biaya perawatan pakaian
"Kasih sesuatu yang easy care dan mudah di-treatment sendiri. Bahan yang dipilih yang breathable karena pada dasarnya udara di Singapura cukup panas dan lembap. Hampir mirip dengan Jakarta," ujar Nonita Respati, desainer Purana.
Mengaku tidak melakukan banyak persiapan untuk Rising Fashion 2018, Purana sendiri memang sudah menyiapkan diri untuk menghadirkan koleksi Fall Winter ini. Dengan memanfaatkan jaringan Purana yang ada di Singapura, Purana pun optimis bahwa produknya bisa menarik minat warga Singapura khususnya konsumen global.
