Liputan6.com, Jakarta - Di usia yang baru menginjak 5 tahun, putri tunggal Denada, Shakira Aurum, harus melewati ujian luar biasa. Ia divonis dokter mengidap leukemia, dan sedang menjalani pengobatan di Singapura.
Berbagai tindakan medis telah dilakukan anak Denada selama hampir dua bulan. Mulai dari mengonsumsi berbagai jenis obat hingga kemoterapi untuk memusnahkan sel kanker dalam darahnya. Namun, tentu ada efek samping dari pengobatan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Untuk kemoterapi, salah satu efek yang signifikan ialah gugurnya helai demi helai rambut panjang Shakira. Hal ini dituturkan Denada dalam unggahan terbaru di Instagram pribadinya.
Mantan istri Jerry Aurum itu bercerita mengenai tanda tanya besar di benak Shakira soal rambutnya yang mengalami kerontokan. Hingga detik ini, Denada memang masih merahasiakan penyakit tersebut dari sang anak. Jadi, tak heran bila Shakira kebingungan soal perubahan signifikan di tubuhnya.
Botak
"Salah satu efek samping kemoterapi adalah perubahan fisik--- 'Ibuuu.. Shakira ga ada rambutnya! Shakira mukanya kenapa begini?? Shakira kenapa botak, Ibu?'. Dia merasa tidak cantik," tulis Denada di Instagram, Kamis (26/7/2018).
Pertanyaan ini dilontarkan Shakira saat ia sedang becermin di toilet. Tak ingin sang anak terus diselimuti kesedihan dan tanda tanya soal perubahan penampilannya, Denada akhirnya berinisiatif cepat.
"Aku memutuskan untuk nutup kaca di kamar mandi," kata mantan kekasih Ihsan Tarore tersebut, dalam unggahan yang memperlihatkan foto kaca berbalut kertas koran.
Advertisement
Potong Rambut
Lebih lanjut, saat diwawancarai dalam program talk show belum lama ini, Denada sempat menuturkan alasan memotong rambut panjangnya. Ya, alasannya agar Shakira tak merasa sendiri.
"Aku sudah dibilang sama dokter, she gonna lost most of her hair. Jadi semua keluarga aku yang ada di sini, sepupu mama aku, semua potong rambut, pendek. Terus bilang gini di depan Shakira, aku habis potong rambut pendek," ucapnya.