Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengkonfirmasi soal adiknya yang merupakan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Sang adik telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Atas peristiwa ini, Zulkifli pun merasa sedih lantaran adiknya terjerat kasus korupsi.
Advertisement
"Sebagai kakak tertua, wakil orang tua, kami sangat prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi. Kami sejak kecil dididik untuk selalu bekerja keras dan berbuat jujur. Peristiwa ini menjadi ujian bagi keluarga kami," ucap Zulkifli dalam keterangannya, Jumat (27/7/2018).
Dia mengatakan akan mengikuti proses hukum dan meminta Zainudin untuk kooperatif.
"Sebagai Ketua Umum PAN, saya selalu mengingatkan kader-kader di mana pun berada untuk menjauhi perilaku korupsi," jelas Zulkifli.
Dia juga meminta maaf atas tindakan adiknya, khususnya kepada masyarakat Lampung. Dirinya juga menyerahkan sepenuhnya kepada KPK dalam menangani kasus ini.
"Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi. Saya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada KPK. Saya percaya KPK akan bertindak profesional," pungkasnya.
Menyita Rp 700 Juta
Selain Bupati Lampung Selatan, KPK juga mengamankan sejumlah pihak yang totalnya 11 orang dari unsur anggota DPRD, pihak swasta, dan lainnya.
"Nanti direncanakan sebagian akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Tim akan mempertimbangkan dari hasil pemeriksaan di Polda sejak tadi malam," ujar Febri.
Dari operasi senyap ini, tim KPK menyita uang Rp 700 juta. Diduga penangkapan tersebut terkait dengan proyek infrastruktur.
"Tim mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi.
Saat ini, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan 11 orang lainnya yang turut diamankan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement