Kenali Efek Baik dan Buruk Paparan Sinar Matahari

Selain kulit terbakar, ada baiknya ketahui beberapa hal yang bisa kamu pahami penjelasan ilmiah tentang dampak positif dan negatif jika terkena paparan sinar matahari.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2018, 15:30 WIB
Berikut adalah beberapa cara alami yang dapat membantu Anda mengatasi kulit terbakar sinar matahari. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Paparan sinar matahari bermanfaat bagi kesehatan. Melalui sinar matahari, tubuh mendapatkan vitamin D secara alami, mengutip laman Reader's Digest. Namun, selain bermanfaat bagi kesehatan, terpapar sinar matahari terlalu lama juga memiliki efek negatif.

Selain kulit terbakar, ada baiknya ketahui beberapa hal yang bisa kamu pahami penjelasan ilmiah tentang dampak positif dan negatif jika terkena paparan sinar matahari terlalu lama di bawah ini.

1. Kulit jadi memerah

Hal ini yang paling sering kamu temukan saat terkena paparan sinar matahari terlalu lama. Bahkan biasanya kulit memerah akan menjadi permanen ketika usia seseorang semakin tua. Hal ini disebabkan karena sinar matahari bisa membuat kulit menjadi semakin tipis dan mengendurkan kulit di sekitar pembuluh darah dan menjadi lebar sehingga menghasilkan warna merah dan cokelat terutama pada bagian pipi dan leher.

2. Mengganggu penglihatan

Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa papar sinar matahari yang berlebihan bisa merusak penglihatan seseorang terutama untuk yang berusia 40 tahun yang bisa meningkatkan risiko katarak. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


Manfaat baik sinar matahari

Seorang warga Inggris berjemur di atas kursi sambil menikmati sinar matahari di Green Park, London, Senin (25/6). Pada Juli 2018, suhu di ibu kota London tercatat 29.1 derajat Celcius dan diprediksi akan mencapai 30 derajat Celcius. (AFP/Tolga Akmen)

3. Membantu kualitas tidur di malam hari

Menurut penelitian, jadwal tidur yang ideal adalah yang sesuai dengan matahari terbit dan terbenam. Jika waktu tidurmu mengikuti pola waktu matahari, maka kualitas tidurmu akan cukup dan tidak akan terganggu.

4. Meningkatkan suasana hati

Sinar matahari juga bisa mengaktifkan beberapa senyawa bahagia dalam tubuh. Hal ini karena sinar matahari bisa menginduksi hormon betaendorphin, suatu senyawa yang bisa menciptakan rasa bahagia.

5. Meningkatkan manfaat vitamin D

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa penyerapan sinar matahari dalam tubuh bisa meningkatkan manfaat vitamin D dalam tubuh. Peningkatan vitamin D ini akan membuatmu terhindar dari penyakit clerosis, osteoporosis, dan flu. Tapi yang harus selalu diingat jangan terlalu lama terkena sinar matahari, karena malah bisa membalikkan manfaat dari vitamin D itu sendiri.

Nah, itulah yang harus kamu ketahui mengenai dampak negatif dan positif saat terlalu lama terkena sinar matahari. Ada baiknya gunakan pelindung seperti sunscreen maupun kacamata gelap untuk mengurangi efek negatif dari sinar matahari.

Reporter: Luthfia Miranda Putri

Sumber: Vemale.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya