Liputan6.com, Jakarta Bercinta tak hanya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian baru mengungkap, bercinta mungkin bermanfaat secara emosional. Hal ini bisa memperkuat ikatan hubungan, menambah kebahagiaan, dan makna hidup.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah makalah terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Emotion, yang ditulis Todd Kashdan dan rekan-rekannya di George Mason University, Virginia, Amerika Serikat menganalisis hubungan antara aktivitas seksual dan kesejahteraan.
Makalah yang berjudul Sexuality leads to boosts in mood and meaning in life with no evidence for the reverse direction: A daily diary investigation ini dipublikasikan pada 18 Juni 2018.
Hasil temuannya, usai bercinta orang-orang lebih bahagia keesokan harinya. Mereka juga menemukan lebih banyak makna dalam hidup. Perassaan bahagia itu berkat ciuman dan hubungan seksual di malam hari seperti dilansir Time, Jumat (27/7/2018).
Segala jenis aktivitas seksual tampaknya meningkatkan kesejahteraan seseorang. Karena manfaat tersebtu tidak bergantung pada seberapa memuaskan atau intimnya bercinta.
"Ada sesuatu yang mendalam tentang bagaimana orang lain (pasangan) yang menyentuh tubuh Anda," kata Kashdan.
Simak video menarik berikut ini:
Hubungan yang romantis
Hasil penelitian Kashdan juga menunjukkan, bercinta menimbulkan emosi yang positif. Perasaan cemas atau khawatir akan sesuatu, jadi berkurang .
Manfaat tersebut sangat dirasakan bagi mereka dibandingkan hari-hari ketika mereka tidak pernah bercinta. Ketika dalam suasana hubungan yang romantis, perasaan bahagia terasa sangat memuaskan dan intim.
Seks yang intim dan memuaskan akan meningkatkan kesejahteraan, terutama bagi pasangan yang punya hubungan lebih intim dan penuh kasih.
"Ini mungkin karena seks makin memperkuat ikatan hubungan. Seks dapat meningkatkan kesejahteraan dan hubungan dengan pasangan," kata Kashdan.
Advertisement