Liputan6.com, Jakarta Obor Asian Games 2018 tiba di Bumi Cendrawasih. Setelah dibawa mengarungi keindahan bawah laut kawasan Rajaampat, obor tersebut tiba di Kota Sorong, Papua, untuk diarak keliling kota.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo berkesempatan membawa api yang sudah berkeliling di berbagai tempat di Indonesia itu. Obor yang apinya diambil dari api abadi Stadiun Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India itu, dibawa sambil berlari kecil dari Lantamal XIV di Jalan Bubara, Malabutor, Kecamatan Sorong, Kota Sorong.
Advertisement
Obor tersebut dibawa secara estafet hingga ke Kantor Wali Kota Sorong. Kirab obor berlangsung meriah. Ribuan warga berjajar di pinggir jalan menyambut arak-arakan tersebut. Tak ketinggalan, ratusan anak SD juga menyemarakkan kirab dengan mengibarkan bendera Asian Games 18 yang digelar di Jakarta dan Palembang itu.
Obor tersebut akhirnya tiba di Kantor Wali Kota Sorong Pukul 15.24 WIT. Eko bersama Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menerima obor tersebut dari atlet pemegang obor terakhir di kirab kali ini.
Usai mengikuti proses kirab, Eko mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kirab obor Asian Games ini. Dia sendiri mengaku sedikit kelelahan usai berlari-lari kecil membawa obor tersebut.
"Ya sedikit capek. Tapi tentu kita senang menjadi bagian dari perayaan ini," ucap Eko di Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (27/7/2018).
Dari Sabang Sampai Merauke
Menurut Eko, obor Asian Games sengaja dibawa berkeliling dari Sabang sampai Marauke, untuk menunjukkan ke dunia betapa besarnya Indonesia. Eko berharap kirab obor Asian Games ini dapat menyebarkan semangat sportivitas bagi para atlet yang bertanding, khususnya para atlet Indonesia.
"Bersaing saat bertanding tak berarti menimbulkan permusuhan. Menang kita hormati dan kalau kalah tak perlu berkecil hati," ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Untuk diketahui bersama, obor Asian Games 2018 diambil dari api abadi yang tersimpan di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India. Api abadi tersebut dibawa berkeliling Indonesia dari Semarang, Jawa Tengah dan akan berakhir Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement