Liputan6.com, Jakarta - Pegawai KPK membuat sayembara bagi siapa saja yang mengungkap pelaku penyerangan air keras pada Novel Baswedan akan diberikan hadiah sepeda.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Muhammad Iqbal memuji aksi tersebut. Menurut Ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap Polri dan bukan bagian dari sindiran.
Advertisement
"Itu bagus (bagi-bagi sepeda). Tidak ada bentuk dari sindiran, bahkan kami happy dan termotivasi," ujar Iqbal, Jumat (27/7/2018).
Iqbal menjelaskan, masyarakat memiliki peran yang sangat kuat dalam memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBNAS), serta Penegakan Hukum (Gakkum). Dia pun memaparkan pentingnya masyarakat di dalam sebuah pencegahan dan penungkapan kasus.
"Core Bisnis-nya Polri. itu pencegahan, garda terdepan ada di tangan masyarakat sendiri. Kedua, masyarakat ingin partisipasi memberikan keamanan lingkungannya. Kalau ada informasi apapun, polisi kan jadi lebih kuat di dalam menjaga Kamtibmas dan Gakkum," ujar dia.
Iqbal melanjutkan, begitu pula pada kasus penyerangan air keras yang menimpa Novel Baswedan. Di sini pun keaktifan masyarakat dapat mempercepat kerja polisi dalam mengusut kasus tersebut
Karenanya, sejak lama Polri juga sudah membuka layanan hotline untuk menampung ribuan informasi dari masyarakat.
"Masyarakat memberi informasi ada warna kendaraan wajah apapun silakan, karena pengungkapan suatu kasus itu pasti diawali oleh informasi di tempat kejadian perkara kita lakukan, kita minta semua itu," ujar dia.
"Kalau ada misalnya ormas atau KPK misalnya membuat kompetisi hadiah sepeda. itu bantuan bagi kami. Bahkan NB berikan info apapun kami welcome. Ada yang sensitif apapun welcome, kamu tuangkan dalam BAP," dia menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: