Liputan6.com, Jakarta - Tim Golf Indonesia membidik satu perunggu di Asian Games 2018. Sekjen PB PGI, Christine Wiradinata menyebut, mereka akan mengirim 7 atlet Indonesia yang bertarung di Asian Games nanti.
Indonesia diperkuat 4 atlet putra dan 3 atlet putri di Asian Games 2018. Pegolf Indonesia diharapkan bisa memaksimalkan keuntungan bisa bermain di rumah sendiri atau tepatnya Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Advertisement
"Kita peluang cuma mengharapkan satu perunggu saja. Itu bisa datang dari putra maupun putri. Kita sudah intensif melakukan latihan termasuk menempatkan atlet-atlet kita tinggal di apartemen dekat lapangan golf selama enam bulan terakhir," kata Christine kepada media, Selasa (24/7/2018).
Empat pegolf putra yang memperkuat timnas golf yaitu Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Kevin Ceasario Akbar, Jonathan Wijono dan Almay Rayhan. Sedangkan untuk putri diperkuat Rivani Adeli, Ribka Vania dan Ida Ayu Melati Putri.
Belum lama, ketujuh atlet timnas golf bertarung di Indonesia Open yang berlangsung 12-15 Juli 2018 lalu. "Menurut saya timnas golf cukup kuat untuk menghadapi Asian Games nanti. Bahkan di beberapa kejuaraan, pegolf amatir bisa kalahkan pegolf profesional," kata Christine, menambahkan.
Asah Mental
Christine mengatakan, timnas Golf Indonesia hanya perlu mengasah mental. Soalnya, dia meyakini kemampuan para atlet golf Indonesia sudah setara dengan pegolf-pegolf dari negara lain.
"Secara kapabilitas sudah sama dengan pegolf lain. Cuma ini masalah mental. Harusnya pegolf kita bisa atasi itu karena main di rumah sendiri," ujarnya.
Dia mengungkapkan pegolf Indonesia selalu butuh masukan positif saat bertarung. "Saya ingat di SEA Games Malaysia, atlet kita tampil buruk di hari pertama. Namun setelah di briefing lagi, dalam tiga hari bisa mengejar perak," ujarnya.
Advertisement
Tak Dibebani Pemerintah
PB PGI mengungkapkan, pemerintah tak membebani target untuk cabor golf. Hanya saja, Indonesia, kata Christine, ingin mengakhiri kering medali di cabor Asian Games.
"Pada Asian Games sebelumnya, kita belum pernah dapat medali. Untuk putra lawan terberat mungkin Thailand dan Jepang. Kalau di sektor putri mungkin Tiongkok. Harusnya kita bisa meraih medali untuk saat ini," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: