Liputan6.com, Jakarta - Meski tidak berada di Jakarta, tidak berarti Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab absen dalam acara Ijtima Ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat malam, 27 Juli 2018.
Dalam acara ini, Rizieq Shihab hadir melalui audio conference. Dalam pidatonya, Rizieq mengatakan, Ijtima Ulama akan merekomendasikan calon presiden dan wakil presiden yang adil, amanat, tegas, dan menjunjung tinggi konstitusi. Selain itu, mewakilkan kaum nasionalis dan agamis.
Advertisement
"Sehingga mendapatkan keberkahan," ujar dia.
Nantinya lanjut Rizieq, capres dan cawapres yang direstui dalam Ijtima Ulama tidak perlu khawatir terkait elektabilltas dan logistik. Dia yakin ulama dan umat mengerahkan kekuatan untuk memenangkan mereka.
"Soal elektabilitas akan kita genjot bersama ulama dan umat. Logistik juga digalangkan bersama umat dan ulama," ujar dia.
"Bersama kita jaya, berpecah kita kalah. Insyaallah keiklasaan niat, kebulatan tekad akan dimenangkan oleh Allah," ujar Rizieq.
Buat Posko Pemenangan
Menurut Rizieq, pihaknya siap membuat posko pemenangan umat maupun menggalang dana logistik bersama umat.
"Umat adalah modal logistik yang maha dahsyat," ucapnya.
Rizieq pun menyerukan untuk bersatu mendukung capres dan cawapres dari koalisi keumatan, yang disepakati dalam ijtima dan yang membuat kontrak politik dengan ulama.
"Ayo kita satukan mereka semua, koalisi umat untuk kebangsaan, kebinekaan, NKRI, Pancasila dan UUD 1945," seru Rizieq.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement