Jangan Konyol, Potensi Kecelakaan Aksi Kiki Challenge Sangatlah Tinggi

Jika dilihat dari segi safety driving atau keselamatan berkendara, aksi "joget-joget syantik' saat mobil melaju memiliki potensi kecelakaan yang sangat tinggi.

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Jul 2018, 06:02 WIB
(Foto screencapture Kiki Challenge Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi in my feeling challenge saat ini tengah viral di dunia maya. Fenomena yang biasa disebut kiki challenge ini, yaitu berjoget di luar mobil namun posisi kendaraan masih melaju.

Jika dilihat dari segi safety driving atau keselamatan berkendara, aksi "joget-joget syantik' saat mobil melaju memiliki potensi kecelakaan yang sangat tinggi. Bahkan, untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain, jangan pernah melakukan kegiatan ini.

"Secara prinsip, alat, kendaraan, atau mesin yang hidup operator atau pengendaranya harus berada di belakang setir. Lah ini, boro-boro di belakang setir, sudah mesin nyala mobilnya jalan lagi," jelas Training Director Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI), Sony Susmana, saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (29/8).

Lanjut Sony, meskipun kecepatan kendaraan rendah, potensi kecelakaan tetap tinggi karena mobil sudah benar-benar tidak ada yang mengontrol arah lajunya.

"Meskipun penumpangnya yang turun dan berjoget, tetap sama bahayanya. Pertama, penumpang itu saat mobil berjalan safety belt harus terpasang, nah ini malah keluar dan joget meskipun kecepatan rendah," tambah Sony.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Selain itu, saat penumpang berjoget di luar mobil, bisa saja tersandung, atau kecepatan mobil berubah, dan ditambah pintu sisi penumpang terbuka karena digunakan untuk merekam.

"Pengemudinya merekam lagi, kalau dari segi safety buat saya itu aksi yang tidak perlu dilakukan. Kadang, sesuatu yang viral itu tidak pada tempatnya," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya