Liputan6.com, Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (IAA), menyampaikan statistik usaha kuartal II 2018. Kinerja maskapai ini belum begitu menggembirakan.
Pada kuartal II 2018, AirAsia Indonesia mencatat tingkat keterisian pesawat sebesar 81 persen, turun sebesar 4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY).
Baca Juga
Advertisement
"Secara umum kuartal kedua merupakan periode low season dengan permintaan pasar untuk perjalanan udara yang cukup rendah, sehingga berdampak pada turunnya jumlah penumpang sebesar 4 persen YoY menjadi 1,155 juta penumpang," kata Head of Corporate Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/7/2018).
Sementara itu, kapasitas kursi penumpang meningkat satu persen YoY, menjadi sebanyak 1,425 juta kursi. Ini seiring dengan penambahan satu unit pesawat yang menggenapkan total armada Air Asia Indonesia menjadi 15 unit pesawat.
"IAA telah memprediksi dan memanfaatkan situasi tersebut dengan menjadwalkan perawatan pesawat pada periode yang dimaksud guna mengantisipasi peningkatan permintaan pasar pada Juni 2018 yang bertepatan dengan Lebaran dan musim liburan sekolah," papar Baskoro.
Berencana Tambah Tiga Pesawat
Sebelumnya, PT AirAsia Indonesia Tbk akan kembali menambah tiga armada pesawat baru jenis Airbus A320 pada 2018. Direktur Utama PT Air Asia Indonesia Tbk, Dendy Kurniawan menuturkan, penambahan armada ini akan dilakukan secara bertahap pada pertengahan dan akhir tahun 2018.
"Rencana kita akan tambah tiga pesawat. Rencananya pada Juli dan Desember," ujar dia.
Dendy mengatakan, penambahan armada ini termasuk cukup banyak dibandingkan pada tahun lalu. Sepanjang tahun lalu, perusahaan hanya menambah satu pesawat. Dengan tambahan tiga armada pesawat, lanjut Dendy, jumlah total armada AirAsia menjadi 18 unit.
Saat ini, perusahaan baru memiliki 15 unit pesawat dengan sembilan rute penerbangan domestik dan 21 internasional. Selain penambahan tiga pesawat baru, Air Asia juga telah menambah rute penerbangan baru. Yakni rute penerbangan Medan-Singapura. "Rute baru pasti ada, nanti kalau ada pasti kita umumkan. Untuk saat ini baru itu," ujar dia. (Yas)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
