Liputan6.com, Jakarta Anne Avantie melambaikan tangannya sambil menahan tangis usai fashion show terbesar sepanjang 29 tahun berkarya. Ia berjalan di catwalk berwarna putih yang terlihat dibangun di atas danau resort Rumah Luwih, Gianyar, Bali, semalam (27/7/2018).
Di sisi kanan dan kiri lintasan, berbaris para model yang memakai koleksi busana kebaya kontemporer rancangan Anne Avantie. Di ujung lintasan, ia menundukkan kepala sebagai ucapan terima kasih karena menjadikan pagelaran ini termegah sepanjang kariernya.
Advertisement
"... Terima kasih untuk pagelaran yang terlalu indah untuk dilupakan dalam hidup saya...," begitu penggalan caption dalam video yang diunggah @anneavantieheart, Sabtu (28/7/2018).
Persiapan 3 Bulan
Keharuan yang luar biasa pasti dirasakan para penonton yang hadir langsung atau melihatnya di media sosial. Berbagai rasa campur aduk di hati wanita kelahiran Semarang, 20 Mei 1954 tersebut.
Pagelaran Cinta Putih ini dipersiapkan selama tiga bulan. Persiapan tiga bulan lalu hingga hari H diakui lancar. Dari mulai fitting hingga gladi resik (GR).
Advertisement
Para Puteri Indonesia
"...Saya percaya ini bukan karena kekuatan saya sendiri, tapi turut campur yang begitu besar terjadi dalam hidup," tuturnya di postingan Instagram yang berbeda.
Proses GR yang diabadikan, memperlihatkan kemegahan lintasan para model yang akan mempresentasikan busananya. Dari panggung level tertinggi, Anne Avantie terlihat sedang mengamati para model yang berlatih blocking.
Terlihat beberapa perwakilan Puteri Indonesia seperti Whulandary, Bunga Jelitha, dan Elvira Devinamira. Serta host acara Indra Bekti dan Indy Barends.
Baca Juga