Liputan6.com, Jakarta - Berita seputar gerhana bulan total terlama yang berlangsung dini hari tadi paling diburu para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com. Salah satu yang menjadi perhatian adalah efek dari fenomena langka itu sendiri.
Peneliti LAPAN, Thomas Djamaluddin, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai efek gabungan gelombang tinggi laut dengan pasang maksimum saat purnama dan gerhana bulan.
Advertisement
Kemudian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan gerhana bulan total pada 28 Juli terdiri dari beberapa fase yakni P1, U1, U2, Puncak, U3, U4 dan P4.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Waspadai Efek Gerhana Bulan Total Terlama Abad Ini
Fenomena gerhana bulan total akan terjadi besok, Sabtu (28/2018) dini hari, dan bisa dilihat dari Indonesia. Di tengah euforia masyarakat menyambut gerhana bulan ini, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengimbau agar tetap waspada terhadap efek yang ditimbulkan.
Peneliti LAPAN, Thomas Djamaluddin, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai efek gabungan gelombang tinggi laut dengan pasang maksimum saat purnama dan gerhana bulan.
Angin dari selatan-tenggara masih cukup kencang sekitar 30 km/jam, menyebabkan gelombang laut lebih dari 3 meter di samudera Hindia yang mengarah pantai selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta pantai barat Sumatera.
2. Serba-serbi Gerhana Bulan Terlama di Abad Ini
Gerhana bulan total terlama abad ini akan terjadi pada Sabtu dini hari (28/7/2018) dan dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia. Jika cuaca bagus, maka gerhana ini bisa disaksikan di hampir seluruh wilayah dunia, kecuali Greenland, Kanada dan Amerika Serikat (AS).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan gerhana bulan total pada 28 Juli terdiri dari beberapa fase yakni P1, U1, U2, Puncak, U3, U4 dan P4.
P1 adalah gerhana mulai, U1 gerhana sebagian mulai, U2 gerhana total mulai, Puncak adalah puncak gerhana, U3 gerhana total berakhir, U4 gerhana sebagian berakhir, dan P4 gerhana berakhir.
3. Cek Jadwal Live Streaming Gerhana Bulan Terlama Abad Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan gerhana bulan total pada 28 Juli terdiri dari beberapa fase yakni P1, U1, U2, Puncak, U3, U4 dan P4.
P1 adalah gerhana mulai, U1 gerhana sebagian mulai, U2 gerhana total mulai, Puncak adalah puncak gerhana, U3 gerhana total berakhir, U4 gerhana sebagian berakhir, dan P4 gerhana berakhir.
Fase-fase tersebut memiliki waktunya sendiri. Fase P1 dimulai pada pukul 00:13 WIB dan U1 01.24 WIB. Kemudian fase gerhana bulan total mulai yakni U2 dimulai pada pukul 02.30 WIB, puncaknya 03.22 WIB dan berakhir pada 04.13 WIB.
(Isk/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement