Pendapat Thomas Tuchel tentang Beban Bersama PSG

Thomas Tuchel tak punya alasan untuk sedih di PSG.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 28 Jul 2018, 20:44 WIB
Pelatih PSG, Thomas Tuchel (paling kanan), pada konferensi pers ICC 2018 di Singapura. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta - Thomas Tuchel, tidak merasa tertekan dengan menjadi pelatih Paris Saint-Germain. Tuchel menyebut akan menjalani karier barunya di Paris dengan normal dan bahagia.

"Tidak ada alasan untuk tidak tersenyum di PSG. Ya, semua orang harus tersenyum dan bagi saya ini adalah sebuah tantangan baru dan pekerjaan yang normal," kata Tuchel di Singapura, Jumat (28/7/2018).

Sebagaimana diketahui, PSG memiliki target untuk bersinar di Liga Champions. Pelatih sebelumnya, Unai Emery, mundur lantaran gagal di Liga Champions dalam dua musim.

Pada edisi 2016-17, PSG tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Barcelona dengan agregat 5-6. Tahun berikutnya, giliran Real Madrid yang menyingkirkan Les Parisiens di babak 16 besar dengan agregat 2-5. 

PSG menunjuk Tuchel pada medio Mei dengan durasi kontraak dua tahun. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, beralasan, mantan pelatih Borussia Dortmund itu adalah pelatih yang kompetitif.

"Kami saat ini sedang bekerja untuk menyatu, saling mengenal, dan tentu saja membangun sebuah tim yang solid. Berada di Singapura untuk menjalani pramusim sangat bagus," ucapnya.

PSG menjalani pertandingan pertama pada International Champions Cup melawan Arsenal di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (28/7/2018) malam pukul 19.30 waktu Singapura. 

Laga ini juga akan menjadi momen spesial bagi Unai Emery untuk bereuni dengan PSG.

Sumber: Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya