Prabowo Siap Dukung Orang Lain jadi Capres, Ini Respons GNPF

Dalam acara Ijtima Ulama Jumat malam, Prabowo mengatakan siap menjadi alat untuk perubahan, dan mendukung orang lain yang lebih baik di Pilpres 2019 jika dirinya tak dibutuhkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2018, 03:07 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi keterangan seusai pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). Pertemuan ini tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun Demokrat dan Gerindra jelang Pilpres 2019 (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, siap mendukung calon lain yang lebih layak darinya untuk maju sebagai capres menggantikan dirinya di Pilpres 2019.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang diadakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat malam, 27 Juli 2018.

Mendengar ucapan Prabowo, Ketua Umum GNPF-U Yusuf Muhammad Martak menilai, mantan Danjen Kopassus itu tak ingin menyombongkan diri. Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan apa yang diajarkan dalam adat ketimuran.

"Jadi saya pikir itu statement politik yang mengedepankan adat ketimuran. Jadi dia tidak merasa jumawa," kata Yusuf di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7/2018).

Dalam acara Ijtima Ulama Jumat malam, Prabowo mengatakan siap menjadi alat untuk perubahan.

"Saya siap jadi alat untuk perubahan. Saya siap untuk jadi alat umat dan alat rakyat Indonesia," ucap prabowo.

Dia juga menyatakan, siap mendukung orang lain yang lebih baik menjadi pemimpin di negeri ini jika dirinya tidak dibutuhkan. Menurut Prabowo inilah komitmennya.

"Tapi saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan rakyat dan umat Indonesia. Itu komitmen saya," jelas Prabowo.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya