6 Tanda Sederhana Ini Buktikan Anda Seorang Perfeksionis

Simak di sini beberapa tanda Anda adalah seorang yang perfeksionis.

oleh Annissa Wulan diperbarui 02 Agu 2018, 08:15 WIB
Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menurut Anda, perfeksionis lebih dianggap sebagai pujian atau sebuah kritik? Perfeksionis cenderung dikaitkan dengan sifat seseorang yang menginginkan segala hal menjadi sempurna.

Masalanya, terkadang si perfeksionis justru tidak melakukan hal-hal dengan sempurna, inilah mengapa orang perfeksionis cenderung tidak mengira dirinya bersikap perfeksionis. Dilansir dari curiosity.com, Kamis (3/7/2018), berikut ini adalah beberapa tanda yang membuktikan bahwa Anda seorang perfeksionis, penasaran?

1. Berpikir dan bertindak secara ekstrem

Tidak ada ukuran setengah untuk Anda dan ini bukan perilaku yang sehat. Contohnya ketika diet, Anda benar-benar tidak akan makan apapun, kecuali minum air putih, benar?

2. Penundaan

Penundaan mungkin adalah sifat yang paling kontraintuitif dari seorang perfeksionis, namun yang sebenarnya terjadi adalah rasa takut akan kegagalan. Banyak perfeksionis yang menghindari pekerjaan yang tidak menyakinkan.

 

 


Tanda Anda perfeksionis

Ilustrasi stres (iStockphoto)

3. Kesulitan menyelesaikan pekerjaan

Mengapa? Karena ketika mendekati tujuan akhir, Anda akan memikirkan sesuatu yang lain yang akan membuat pekerjaan tersebut lebih baik.

Selain itu, mendasarkan harga diri pada kualitas pekerjaan juga merupakan tanda perfeksionis. Ini benar-benar dapat menghalangi Anda untuk merasa baik-baik saja tentang diri sendiri dan pekerjaan.

4. Pendelegasian

Anda akan memastikan melakukan segala hal sendirian dan hal ini hanya akan semakin membuat stres, karena tanggung jawab yang semakin banyak dan besar.


Tanda Anda perfeksionis

Ilustrasi stres (iStockphoto)

5. Kesulitan bersosialisasi

Banyak orang perfeksionis kesulitan berteman dengan orang. Mereka membenci penolakan.

6. Memperbaiki kesalahan masa lalu

Satu hal tentang perfeksionis adalah bahwa dari segala hal yang berjalan dengan benar, ada satu hal yang salah dan tidak bisa mereka lupakan dalam waktu yang lama.

Percayalah, perfeksionis bukan penyakit mental, walaupun akarnya adalah rasa takut akan kegagalan. Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah merangkul kerentanan, biarkan orang lain melihat ketidaksempurnaan dalam diri Anda, bahwa manusia pasti bisa berbuat kesalahan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya