Liputan6.com, Jakarta Gempa berkekuatan 5 skala Richter kembali mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018) pagi. Lindu yang terjadi pada pukul 09.20 WIB itu berpusat di 8.26 Lintang Selatan, 116.49 Bujur Timur atau 26 kilometer Timur Laut Lombok Utara.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata telah terjadi 31 kali gempa susulan pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu, pukul 05.47 WIB.
Advertisement
Informasi dari Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di Jakarta, Minggu, menyebutkan, gempa bumi susulan (aftershock) yang paling kuat dengan magnitudo 5,7 SR.
Hingga kini, sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,4 SR itu.
"Ada tiga orang yang meninggal. Satu orang di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, dan 2 orang lainnya di Lombok Utara," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com.
Sutopo memastikan gempa tidak berpotensi tsunami, hanya saja, dampaknya yang dirasakan masyarakat cukup besar.Sejumlah bangunan rumah warga dan fasilitas publik dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.
Saksikan video pilihan di bawah ini: