BMKG: Gempa Susulan di Lombok Utara Sudah 64 Kali

Gempa susulan yang paling kuat berkekuatan 5,7 SR yang terjadi pada pukul 08.50 WIB.

oleh Muhammad Ali diperbarui 29 Jul 2018, 11:12 WIB
Rereuntuhan bangunan rumah setelah gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Lombok, Sumbawa, dan Bali, Minggu (29/7). (HO/NUSA TENGGARA BARAT DISASTER MITIGATION AGENCY/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini gempa Lombok yang berkekuatan 6,4 skala Richter berdampak pada kerusakan beberapa rumah di Lombok Utara dan Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. 

Beberapa desa yang mengalami kerusakan yaitu Desa Darakunci, Lombok Timur. Juga Desa Sambik Elen, Kec.Bayan, dan Desa Pendua di Kabupaten Lombok Utara. Selain itu kerusakan juga terjadi di Desa Tepes Sepakat, Kecamatan Berang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. 

"Adapun rincian jumlah kerusakan dan korban luka hingga saat masih dalam proses pendatan," jelas Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (29/7/2018)..

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 09.24 WIB menunjukkan telah terjadi 64 kali gempa bumi susulan. Gempa susulan yang paling kuat berkekuatan 5,7 SR yang terjadi pada pukul 08.50 WIB. 

Kekuatan gempa susulan kian melemah, karena itu masyarakat diimbau agar tetap tenang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya