Liputan6.com, Suzuka - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Tommy Salim dan M Febriansyah, harus puas menempati posisi ke-4 di ajang Suzuka 4 Hours 2018 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu kemarin 28 Juli 2018.
Dengan tunggangan CBR 600RR, Tommy dan Feri, mencatat waktu terbaik 2:24.923 (93 laps). Posisi pertama di ajang ini diraih pembalap Yamaha Thailand Racing Team, Anupab Sarmoon (2:18.802).
Baca Juga
Advertisement
Tommy yang ditemui Liputan6.com mengaku kecewa dan sedih dengan pencapaian ini. "Persiapan sudah lama, tapi hasilnya seperti ini. Harusnya kita bisa naik podium. Memang bukan rezeki," ungkap Tommy.
Pembalap kelahiran Surabaya ini, kemudian menjelaskan sejumlah faktor yang membuat dirinya gagal masuk kelompok tiga besar Suzuka 4 Hours. Salah satunya adalah faktor cuaca.
"Tadinya saya sudah senang pagi-pagi turun hujan. Tapi, cuaca berubah lagi dan kembali kering," tutur Tommy yang memang lebih suka turun di lintasan basah.
Safety Car
Masalah lain yang dinilai cukup mengganggunya adalah masuknya safety car setelah insiden kecelakaan. Menurut dia, beberapa pembalap merasa diuntungkan dengan masuknya kendaraan tersebut.
"Ada pembalap yang seharusnya masuk fit karena kehabisan bensin, jadi tertolong lantaran bisa memperlambat laju motornya," ujar Tommy.
Advertisement
Pelajaran Berharga
Tommy mengaku mendapat banyak pelajaran berharga di ajang balap ini, mengingat pesaing-pesaingnyai telah memiliki pengalaman.
Tommy juga mengakui kondisi cuaca yang hujan saat memulai balapan menjadi tantangan tersendiri. Ini karena ia baru pertama kali menggunakan Honda CBR600RR dalam kondisi hujan.
"Namun saya terus berusaha melakukan perbaikan waktu dan dapat berada di posisi lima besar," kata Tommy.