Liputan6.com, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, khawatir dengan rencana pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga, untuk dua grup sekaligus pada cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Asian Games 2018.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah mengatakan, kondisi rumput stadion yang semula mengalami kerusakan akibat kesalahan dosis penyemprotan pestisida beberapa pekan lalu, saat ini semakin diperparah oleh musim kemarau.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, pemanfaatan stadion oleh dua grup peserta Asian Games 2018 secara bersamaan berpotensi memperparah kerusakan rumput jenis "zoysia matrella" di stadion tersebut akibat tingginya frekuensi penggunaan lapangan.
"Secara umum persiapan Stadion Patriot Chandrabaga sudah 96 persen hingga hari ini," ujar Ruddy dilansir dari Antara.
"Rumput ini sebagian mengalami kekeringan akibat kemarau. Takutnya kalau dipaksakan dua grup, akan tidak maksimal," katanya menambahkan.
Bisa 1 Grup
Patriot akan menjadi venue Grup A dan B cabor sepak bola putra Asian Games 2018. Menurut Ruddy, beban lapangan sepak bola berstandar FIFA ini maksimal hanya boleh diinjak oleh 22 pemain, satu orang wasit, dan empat hakim garis dalam sekali pertandingan.
"Kemungkinan yang tadinya dua grup, bisa jadi satu grup," tuturnya.
Partai pertama cabor sepak bola putra dimajukan menjadi 10 Agustus 2018 atau empat hari lebih cepat dari jadwal semula. Pertandingan Laos melawan Hongkong di Grup A akan tampil sebagai partai pembuka.
Advertisement
Pemeliharaan Rumput
Kata Ruddy, pekerjaan rumput telah tertanam sepenuhnya di lapangan. Saat ini, pemeliharaan sedang intensif dilakukan.
"Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama konsultan rumput di Stadion Patriot sedang melakukan upaya percepatan pekerjaan," imbuh Ruddy.
Pihaknya menargetkan, pemulihan rumput yang mengalami kekeringan itu akan selesai pada 1 Agustus 2018.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini