Kapitra Kecewa GNPF Tak Rekomendasikan Rizieq Shihab Jadi Capres 2019

Menurutnya, seharusnya Habib Rizieq Shihab direkomendasikan untuk menjadi calon presiden 2019-2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2018, 20:06 WIB
Mantan Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapita Ampera mengaku kecewa Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan nama Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Asegaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad untuk dipasangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Menurutnya, seharusnya Habib Rizieq Shihab direkomendasikan untuk menjadi calon presiden 2019-2024.

"Kenapa mereka tidak menyalonkan Rizieq Shihab sebagai calon presiden, orang yang dari kalangan ulama itu sendiri? Kenapa harus orang lain? Kalau konsisten dengan perjuangan saat itu, aksi bela Islam itu, ya ulama dong harusnya yang dicalonkan jadi presiden supaya semua agama di republik ini terjaga," Kapitra di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu (29/7/2018).

Menurutnya kuasa hukum Rizieq, ulama yang lebih mengerti hidup damai, dan berdampingan dalam perbedaan. Sehingga perbedaan itu tidak menjadi instrumen untuk dipertentangkan.

"Kalau bukan ulama makin gaduh lah pertentangan ini-itu carut-marut penuh limbah caci maki. Untuk itu saya ikut memperjuangkan supaya ulama harus tampil di depan tidak hanya melihat di jalan," ujar Kapitra.

Lanjutnya, apabila tak ada lagi nama yang muncul dalam bursa capres-cawapres ia memastikan tak akan golput. Tetapi, dirinya akan berpihak kepada Jokowi.

"Tapi kalau hanya dua ini terus (Prabowo-Jokowi) buat apa? Apa nggak ada lagi nih anak-anak bangsa yang mampu menjadi pemimpin? Ya saya harus kembali lagi ke pangkal jalan. Kalau hanya Prabowo vs Jokowi, ya saya dukung Jokowi. daripada saya golput," pungkas Kapitra.

 

Reporter: Ronald 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya